Skip to main content

Posts

Ketika Kamu Merasa Menjadi Nothing

Oke. Untuk kesekian kalinya, saya merasa menjadi nothing. Apa yang saya kerjakan tidak bernilai dan tidak dihargai. Ide saya seringkali tidak diterima. Bahkan ide dan pekerjaan saya sering diclaim oleh orang lain. Padahal saya bertanggung jawab dengan pekerjaan. Bukan karena itu permintaan bos atau ada bos, saya baru terlihat sibuk bekerja. Saya mengerjakan pekerjaan yang bahkan itu bukan di jobdesk. Pekerjaan orang yang dilimpahkan ke saya.  Saya tidak mengerti tentang konsep  'mendelegasikan' pekerjaan dengan malas mengerjakan suatu pekerjaan kemudian pekerjaan itu dilimpahkan ke orang lain. Dan tidak jarang, orang yang melimpahkan pekerjaan mendapat apresiasi dan saya tidak. Atau saya hanya orang bodoh, pesuruh bodoh yang mau mengerjakan pekerjaan itu yang dimulai dengan kata tolong. Ah, itu mungkin perasaan saya saja. Jadi, apa karena itu saya harus menyerah?  Tidak. Saya tidak ingin menyerah, saya tidak ingin menjadi orang yang lemah. Banyak orang diluar sa...

Meracau Dini Hari

Belakangan saya sulit tidur. Badan sudah capek tapi belum juga tidur. Seperti sekarang. Banyak sekali kata-kata yang sering bertabrakan di kepala. Membikin pusing. Saya selalu bilang ke orang lain kalau overthinking itu membunuh kita. Mulut memang lebih cepat. Not easy,  to be human is less grateful, sometimes happy, sometimes i am sad and depressed. God help me, please. Terlalu banyak kecemasan dan kepanikan belakangan. Terkadang itu tak bisa saya handle. Kadang saya biarkan itu berlalu begitu saja. Dalam hati selalu bilang "toh nanti juga berlalu".  Apa sih yang sudah saya buat? Ini yang tidak habis-habisnya. Saya tidak puas dengan apa yang saya kerjakan. Ingin menambah ini, itu. Mengapa bukan begini saja. Penting gak sih begini?. Kok cuma ini sih yang bisa dikerjain? Kalimat ini yang selalu jadi penguat saya "Saya bukan anak siapa-siapa, saya tidak punya power, tidak ada orang kuat dibelakang saya, jadi saya harus bekerja keras...

Be Grateful

Harus bersyukur. Itu yang selalu saya katakan dalam hati ketika saya sedang dalam kondisi yang tidak baik dan ingin mengeluh, terutama dalam pekerjaan"kenapa harus saya?' kok harus begini? coba saja begini" dan bla..bla.. blaa. Harus bersyukur. Jika suatu tugas yang bukan jobdesk kita diberikan. Anggap saja belajar hal baru.  Harus bersyukur. Ketika ada orang-orang yang memberi tahu sesuatu yang salah dan setengah-setengah. Berarti saya diberikan kesempatan untuk belajar hal yang benar. Saya tahu prosesnya. Tapi, ada suatu waktu saya membaca sebuah tulisan yang kira-kira isinya begini "Menyelesaikan pekerjaan yang bukan jobdesc mu, bukannya kamu terlihat bagus, kamu hanya nampak seperti pesuruh tak lebih dari sekedar bawahan yang tidak punya nilai," Kemudian saya berpikir. Ah, itu hanya sebuah kalimat yang membuat saya berpikir negatif. Apalagi, saya berusaha ingin menjauh dari keadaan negatif beserta orang-orang negatif dari hidup. Agar sa...

Cara Menarik Perhatian Semesta di Instagram

Kepo is care Care is love Love is You Hahahhaha  Mungkin sebagian besar orang menggunakan instagram untuk nge-po-in orang lain. Atau mungkin juga ada curahan hati yang tak dapat ditampung lagi. Tanggal 17 dan 18 Juli 2018 kemarin, saya dan teman-teman dari APRIL (PT RAPP) diberikan kesempatan untuk menggali lebih dalam tentang Instagram di tahun 2018 ini. Acara ini diisi oleh FELLEXANDRO RUBY atau Captain Ruby . Seorang yang menurut saya bisa dibilang digitalpreneur. Bagaimana cara menambah followers, komentar, jempol, jadi viral dan menarik perhatian semesta di Instagram ? Here We go 1.Feed Kamu Konsistensi adalah kunci. Ini berlaku untuk apa pun di dunia blogging. Hal pertama yang saya lihat ketika saya mengunjungi Instagram seseorang adalah feed mereka. Jika tidak menyenangkan secara estetis, saya mungkin tidak akan lama berada di halaman, dan saya pasti tidak akan memfollownya. Ini mungkin terdengar kasar, tetapi itu kenyataan. Kualitas diatas kuantitas. P...

The World Doesn't Care About You

Kalimat yang menakutkan "Tidak ada yang peduli denganku" . Seperti yang dikatakan David Foster Wallace, “Kamu akan berhenti mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kamu ketika k amu menyadari betapa jarangnya mereka melakukannya,". Semua yang kita lakukan, suatu hari akan terlupakan. Akan menjadikan kita seolah-olah tidak pernah ada, meskipun k i ta melakukannya. Tidak akan ada yang peduli. Sama seperti sekarang, hampir tidak ada yang peduli apa yang sebenarnya kita katakan atau lakukan dengan hidup kita sendiri. Ini sebenarnya sangat bagus. Ini berarti kita bisa lolos dengan 'a lot of stupid shit' dan orang-orang akan lupa. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menjadi orang kita kita inginkan. The pain of un-inhibiting yourself will be fleeting and the reward will last a lifetime.

Fakta Millenials Saat Ini

Beberapa hari lalu, saya membuka youtube dan secara tidak sengaja menemukan  video Simon Sinek berbicara tentang millenials. Silahkan di menonton video singkat dibawah ini. Dalam video diatas, Simon mengatakan millenials itu adalah orang-orang yang terlahir dibawah tahun 1984. Mereka dicap narsis, tidak fokus, dan malas. Namun mereka ingin memiliki hal-hal yang besar. Di dunia kerja, mereka ingin membuat 'something' dan selalu saja tidak bahagia dengan pekerjaan mereka.  Ditambah, millenials tumbuh dengan facebook dan instagram dengan berbagai pilihan filter. Dengan kata lain, platform tersebut dapat memberitahu kepada dunia bahwa hidup itu luar biasa walaupun saat itu, kita dalam keadaan tertekan. Postingan di media sosial membuat mereka terkesan tangguh, merasa tahu tetapi sebenarnya tidak tahu.  Tahun 2012 penelian Harvard University memaparkan postingan tentang diri sendiri ke media sosial mengaktifkan sensasi kesenangan di otak yang biasanya d...

Melawan Hoax

Derasnya informasi saat ini membuat kita kehilangan kemampuan untuk membedakan mana berita yang benar dan bohong (Hoax). Tidak jarang, Hoax yang diciptakan, disebarkan untuk memunculkan persepsi dan kesimpulan yang salah sehingga menghasilkan sikap, perilaku dan tindakan yang salah. Saat ini Hoax telah menjadi industri karena menjanjikan secara ekonomi. Tidak jarang, informasi Hoax sendiri bertujuan untuk menjatuhkan kepercayaan (menimbulkan kebencian) terhadap suatu ha, bahkan bisa mengeruk keuntungan.  Bentuk informasi Hoax Tulisan atau artikel gambar Video Penyebaran informasi Hoax Broadcast chat-group Social Media Web/Portal Saring sebelum Sharing Jangan asal cepat sebar berita Jangan merasa paling up-date sementara berita dan info yang kita sebar hanya kelas 'sampah' atau mungkin juga hoax Pilih yang paling berfaedah bagi kita maupun orang lain. Bagaimana Melawan Hoax? merawat akal sehat selalu memverfikasi, cek dan ricek Tah...