Skip to main content

Posts

Showing posts with the label lagi gila

Reclaiming Connection and Joy in Adult Life

Yeah, I've just realized it's been ages since I've had a good chat with someone. It's mostly just work-related talk during meetings or brainstorming sessions. I really miss having a yarn about random stuff and having a good laugh about life. After givin' it some thought, heaps of things have changed. Adult life is pretty simple, ya know? Monday to Friday, it's all about workin', and on the weekend, all I wanna do is sleep, do some sports, play music. A nd when I'm on holiday, I mostly just chill out in one place and watch people passin' by. Do I need to go back to school to be more productive? Ahahahaha Actually, it's not really what I need, you know. You guys already know, hahaha. Right now, the song that fits this phase is Depeche Mode, Somebody.

Usai di Sini

Saya bahkan gak terlalu menyukai lagu Raisa. Tapi setelah didengerin lagu Usai Sudah-nya Raisa. Dalam sekali makna lagu ini, liriknya bikin galau sekali.  Lagu ini menceritakan sesuatu. Manusiawilah untuk memperjuangkan sesuatu. Kadang juga harus berani juga, bijaksana untuk tahu batasnya, kita mengusahakan sesuatu dan memaksakan sesuatu. Kalau memaksakan sesuatu itu, kadang harus step back melihat dan berani bilang kalau kita saling menyakiti. Yang indah-indah jadi pahit-pahit, lebih baik usai di sini. Seperti seseorang yang bijaksana dalam mengambil sebuah keputusan. Walaupun berat, dia sudah memilih untuk melanjutkan hidupnya daripada bertambah sakit hati. Lagu menyiratkan bahwa seseorang  pernah berada dikondisi yang dilematis.  Ingin mempertahankannya, tapi sudah terlalu banyak mengorbankan perasaan. Ingin mengakhirinya, tapi masih menyimpan rasa sayang untuk kekasih. Semua jadi serba membingungkan. Dari lagu ini seseorang yang terlihat te...

Slamat Datang di Starbuck !

Slamat datang di Starbuck 😃 Saya bisa duduk berjam-jam, dimana aaja. Melihat orang berjalan, lalu lalang. Kenapa sih mereka ke mall? Apa yang dicari?habisin duit aja. Padahal saya juga habisin duit minum starbuck. Kenapa pacaran harus di mall?gandengan? Karena gak ada tempat lain. Apa sih yang mereka cari? Mencari hiburan untuk kesehatan djiwa. Slamat datang di Starbuck 😃 Saya bisa mikir apapun ditempat ini. Kadang mikir apa yang mau dibuat ke depan, apa yang sudah saya kerjakan, bagaimana saya harus menghadapi sesuatu. Setelah meneguk habis green tea latte hangat kesukaan saya, saya mikir. Ke sini cuma untuk melihat, mikir, dan merenung???? 

Tips Mudah Tidur

Sulit tidur. Kebanyakan orang sulit tidur karena memegang smartphone, scrolling, kepo, nonton youtube, edit foto. Rencana tidur cepat hanyalah ilusi. Sulit tidur karena lapar. Makanya harus tidur sebelum jam 9 supaya gak lapar. Tapi ada juga yang bilang, sulit tidur karena gak punya duit. Memang, iman bisa goyah, tapi kemisqinan tidak. Rutinitas tidur bisa dilakukan dengan mendengarkan lagu. Saya beri saran untuk lagu. Coba dengarkan Tulus. Kenapa Tulus? Entah kenapa Tulus seringkali saya dengarkan. Alunan musik yang santai dan tidak terlalu berat. Memang kadang, kalau nyanyi gak mesti teriak-teriak. Syahdu sekali suaranya. Menenangkan djiwa. Mulai dari Teman Hidup, Sepatu, Monokrom, Jangan Cintai Aku Apa Adanya sampai Pamit bisa bikin tidur. Selain lagu, mendengarkan podcast.  Yeap, podcast. Macam-macam sih yang didengarkan, bisa di settting berapa menit. Selamat Tidur.

PUASA SOCIAL MEDIA

Perbincangan antara dua manusia : 👧 : Aku kok ngerasa susah fokus, susah tidur, sering cemas, ya? 👦 : Lha? kok bisa? Emang lagi banyak kerjaan? 👧 : Engga sibuk-sibuk amat kok. Kenapa ya? apa harus ke rumah sakit? tapi aku gak sakit apa-apa. 👦 : hhhmmm. Atau keseringan lembur kali. Coba kurangi lembur. Gak ada orang kaya karena lembur. 👧 : Ya gimana, namanya juga kerja.  👦 : Belakangan aku sering lihat socmed kamu update terus. Kenapa? Lagi stress ya? 👧 : Mungkin. Tapi aku ngerasa makanku mulai banyak dan dalam 3 minggu naik sekilo. Aneh. 👦 : Nah, berarti kamu stress. Ya namanya juga kerja pasti ada stressnya. Kalau lagi stress, cerita, jangan dipendam. Itu bahaya, nanti kamu mati ! Minimal nanti kamu gila, mau? Coba deh relaksasi. Luangkan waktu buat diri sendiri, baca Al Quran, lakuin hobi, santai gitu.  👧 : Kan udah cuti 2 minggu lalu. Tapi masih aja kayak gitu. 👦 : Atau kebanyakan main hp kali. Main sosmed.  👧 : Kayaknya iya sih. Ser...

Brexit dan Kembali ke Awal

Halo. Lagi menunggu hujan reda. Sudah lebih 3 jam. Scrolling handphone , baca-baca artikel lalu mati gaya. Oh iya, berita menarik hari ini terpilihnya Boris Johnson, Brexiteer dan mantan walikota London. Apakah dia mampu membawa Inggris keluar dari UE? Mari lihat saja nanti. Bingung mau ngapain lagi, tapi gak mau ngobrol sama orang, lagi flu berat. Hachim. Hachim. Well, sepanjang hari ini saya  mendengarkan lagu dari OST Twivortiare. Kembali ke Awal yang dinyanyiin sama Glenn Fredly, salah satu penyanyi favorit saya. So deep . Kalau gak salah, saya pernah beli novelnya Ika Natasha yang gambarnya lambang twitter itu kan, ya?. Tahun lalu saya beli dan belum sempat (belum ada niat) untuk baca. Jangan ditiru ya. Lagu ini ngomongin tentang hubungan yang kalau dilanjutin ayo, udahan ayo juga. Malas chat tapi kangen. Ketemu tapi sibuk main handphone. Dieman tapi ga marahan. Gak ngabarin berminggu-minggu lalu tiba-tiba ngajak jalan tanpa rasa bersalah. Hubungan yang su...

Only Time Will Heal

Bulan Ramadan ini adalah tahun ketiga saya tidak bersama orang tua. Sedih? Pasti. Semua mendadak berubah. Sejak mereka meninggal, saya lebih hati-hati meniti hidup. Mengapa begitu? Karena saya merasa kehilangan perisai terpenting. Doa orang tua. Bagi anak, doa orang tua lebih kuat 70 kali dari doanya sendiri. Tiba-tiba ingat kalimat ini 'Dan apabila tertutup mata Ibu kamu, maka hilanglah salah satu keberkatan di sisi Allah, yaitu doa seorang Ibu. Tapi... Saya merasa harus bisa jadi 'sesuatu'. Sebut saja Bruce Wayne, Tony Stark, Peter Parker. Mereka bisa jadi sesuatu tanpa doa orang tua. Walaupun itu fiksi sih. Eh tapi.. Ada juga yang nyata, Nabi Muhammad. Paling tidak hidup saya tidak lagi di"subsidi" oleh abang dan kakak saya. Ketika Abah dan Ibu meninggal, saya perlu waktu lama untuk mencernanya. Saya terbiasa pelan-pelan melumat perasaan. Only time will heal. Ramadan, yuk kita mulai.

Meracau Dini Hari

Belakangan saya sulit tidur. Badan sudah capek tapi belum juga tidur. Seperti sekarang. Banyak sekali kata-kata yang sering bertabrakan di kepala. Membikin pusing. Saya selalu bilang ke orang lain kalau overthinking itu membunuh kita. Mulut memang lebih cepat. Not easy,  to be human is less grateful, sometimes happy, sometimes i am sad and depressed. God help me, please. Terlalu banyak kecemasan dan kepanikan belakangan. Terkadang itu tak bisa saya handle. Kadang saya biarkan itu berlalu begitu saja. Dalam hati selalu bilang "toh nanti juga berlalu".  Apa sih yang sudah saya buat? Ini yang tidak habis-habisnya. Saya tidak puas dengan apa yang saya kerjakan. Ingin menambah ini, itu. Mengapa bukan begini saja. Penting gak sih begini?. Kok cuma ini sih yang bisa dikerjain? Kalimat ini yang selalu jadi penguat saya "Saya bukan anak siapa-siapa, saya tidak punya power, tidak ada orang kuat dibelakang saya, jadi saya harus bekerja keras...

Racauan Akhir Tahun

Wuuuuuuz. 2017 terasa begitu cepat. Sampai saya tak menyadarinya. Berjalan begitu saja. 2017. Tahun pertama tanpa kedua orangtua saya. 9 tahun tanpa Ibu, 1 setengah tahun tanpa Abah. Beliau ini seperti injeksi penyemangat saya. Ibu saya misalnya, disiplin dan ontime. Selalu ada target dalam mengerjakan sesuatu dan pastinya jika mencapai target, selalu ada apresiasi. Selalu menyediakan yang saya butuhkan, bahkan disaat saya tidak meminta. Bagi beliau, liburan itu perlu untuk meregangkan saraf-saraf yang keriting. Gunung dan sawah adalah destinasi favoritnya. Krisdayanti adalah penyanyi favorit beliau. Selalu menonton Krisdayanti di televisi tanpa melewatkannya sedikitpun. Jantung melemahkan hari-hari beliau yang selalu bersemangat. Bolak-balik rumah sakit jadi rutinitas selama 6 bulan hingga akhirnya beliau menyerah ketika subuh 6 Januari 2007. Saya sempat down setelah kepergian beliau. Waktu itu 2 bulan menjelang UN saya tidak fokus belajar dan hanya bermain game. Kemudia...

Stress ! Go Out !

Beberapa hari belakangan, saya sedang kondisi dengan mood yang tidak baik alias stres. Mungkin saja saya sedang butuh liburan atau hiburan yang tidak biasa, akhirnya membuat bahagia. Banyak hal yang diluar kendali saya. Entah syndrome apa namanya. Untuk mengusirnya, saya mencoba beberapa formula, diantaranya : 1.  Membersihkan Kamar Memberishkan lemari pakaian saya yang tidak terlalu berantakan. Saya melakukan hal itu karena saya ingin lebih rapi saja, tidak lebih. Saya melipat pakaian saya serapi mungkin dan menyusun sesuai dengan item-itemnya Kemeja dengan kemeja, kaos dengan kaos, celama dengan celana, pakaian dalam dengan pakaian dalam bercampur dengan kaos kaki sapu tangan. Satu yang yang membuat saya senang baru-baru ini adalah mengepel lantai. Yap. Untuk pertama kalinya dalam hidup saya mengepel lantai. hahahahaha. Lantai kamar saya yang sudah bersih saya pel lagi agar wangi dan lantai kamar menjadi bercahaya. hehehe. Tidak lupa saya jugamembe...

Cita-citaku

12.49. Sabda Rindunya Glenn Fredly tengah bergema di dalam kamar berwarna biru saya yang tak terlalu besar. Sesekali saya bersin-bersin karena jarang menyapu atau bisa dibilang jarang membersihkan kamar. Sesekali saya juga menarik cairan yang tak begitu banyak mengalir dalam lubang hidung saya yang besarnya tak seberapa. Saya dari tadi berpikir, kok saya lelah, kok saya lesu, kok rasanya ada yang kurang. Ternyata saya belum makan malam. Pikiran saya memang dari pagi hingga malam tidak fokus, kusut. Makanya, saya mencoba mengurainya lewat tulisan blog saya. Salah satu doa saya dikabulkan Tuhan "Untuk dapat yang lebih baik". Alhamdulillah. Jujur, saya senang sekali sekaligus deg -degan. Ah, nanti saya menceritakannya. Kalau flashback, ketika saya masih kecil, katakanlah waktu SD, cita-cita saya banyak. Entah itu dokter, bahkan sampai astronaut . Melaju sedikit masa SMP, saya lagi gila-gilanya dengan komputer dan internet. Dulu saya pikir, jadi operator warnet...

Kenangan dengan McDonalds

Why So Happy Meal? Salah satu Restoran Cepat saji yang dulunya sangat saya gandrungi makanannya kini kembali hadir di Pekanbaru. Mc Donalds  (Mekdi) . Ada sebuah fenomena menarik saat restoran ini dibuka pada bulan Desember 2015 ini. Baru saja dibuka, restoran ini sangat banyak dikujungi oleh warga Pekanbaru , yang memang kerap jika ada sebuah restoran baru, warga kota madani nan bertuah ini lansung menyerbu tempat tersebut. Sebab, diduga takut ketinggalan atau bisa juga budaya konsumtif mulai merasuki jiwa warga Pekanbaru, tidak terkecuali saya. Setiap ada sesuatu yang baru, mereka lansung menyerbu bahkan rela mengantri ber jam-jam untuk mendapatkan makanan yang baru.  Apa Pekanbaru kurang tempat hiburan? Setiap hal yang baru seperti objek wisata , kuliner. Atau ini sebuah globalisasi budaya yang sekarang merasuki pola gaya hidup bahkan selera makan warga Pekanbaru? atau warga Pekanbaru saat ini bukan mementingkan rasa? atau hanya mementingkan gaya?  atau ba...

Pacar dan Pasangan

Malam ini, sambil mendengarkan lagu OST Once-Falling Slowly yang membuat pikiran tenang, lampu kamar yang sudah dimatikan, hujan gerimis yang membuat suram menghilang, terbesit dalam pikiran saya tentang suatu hal. "Bagaimana rasanya hidup bersama dengan lawan jenis itu? Apakah menyenangkan?," saya berkata dalam hati. Entahlah. Saya pun tidak dapat membayangkanya. Saya melihat orang-orang yang disekeliling saya, tentunya yang sedang berpacaran ataupun yang telah menikah, hidupnya terlihat bahagia. Padahal, loving can hurt, loving can hurt, sometimes , kata Ed Sheeran di awal lagu Photograph  . Tapi toh mereka tetap bersama dan terus menjalankan hidup. Tanpa takut kejadian sebelumnya yang menyakitkan, terulang kembali. Dari yang saya lihat, mereka hanya saling mengabari satu sama lain, pergi nge date, melihat handphone sambil senyum-senyum seperti orang gila. Hanya itu. Entah apa yang terjadi dalam perasaan mereka. Hal itu dilakukan berulang-ulang, apa tidak ...

Sing For You

Untuk Pertama kalinya saya memposting tentang Korea Selatan . Karena setahun belakangan saya kerap nonton drama korea hahahahahahahahahahaha. Diawali oleh teman saya yang merasuki dengan film-film korea terkini ke laptop saya. Oke.  Lirik lagu dibawah adalah lirik lagu Sing For You nya  Exo . Ini Kalau mmaudownload lagu Sing For You, klik linknya aja --->>>>   Download   . 내 낡은 기타를 들어 하지 못한 고백을 혹은 고집스레 삼킨 이야기를 노래 하나 만든 척 지금 말하려 해요 그냥 들어요 I’ll sing for you 너무 사랑하지만 사랑한다 말 안 해 어색해 자존심 허락 안 해 오늘은 용기 내서 나 말할 테지만 무심히 들어요 I’ll sing for you The way you cry the way you smile 내게 얼마나 큰 의미인 걸까 하고픈 말 놓쳐버린 말 고백할 테지만 그냥 들어요 I’ll sing for you sing for you 그냥 한번 듣고 웃어요 조금 우습죠 내겐 그대 밖에 없는데 가끔은 남보다 못한 나 사실은 그대 품에 머리칼을 부비고 안기고 싶은 건데 말이죠 The way you cry the way you smile 내게 얼마나 큰 의미인 걸까 돌아서며 후회했던 말 사과할 테지만 그냥 들어요 I’ll sing for you sing for you 아무렇지 않은 척해요 매일 너무 감사해 그대가 있어서 신께서 주신 내 선물 오늘이 지나면 난 또 어색해 할지도 하지만 오늘은 꼭 말하고 싶어...

Menonton Televisi

Sudah tiga kali saya tertidur didepan televisi. Membentangkan kasur kecil dengan gambar Hello Kitty . Saya putar kipas angin disebelah kiri Televisi, nyaman sekali. Tidak jelas apa yang saya tonton, saya hanya menekan tombol remote tv menggunajan jari di tangan kanan aaya. Saya selalu berhenti di acara yang saya sukai. Tiga hari ini saya menonton The Target , Spiderman , X-Men , Captain America sampai saya tertidur. Ketika menonton, saya menyiapkan cemilan. Kali ini saya memilih makanan asin. Jujur, saya saat ini ingin sekali makan makanan yang asin. Mungkin mengartikan saya dalam kondisi yang tidak baik.  Bukannya saya tidak tahu penyebabnya, saya terlalu tervawa perasaan. Gampang sekali sakit hati. Bukannya saya tidak tahu diri saya sendiri, tetapi sudah banyak perkataan yang dari awal yang menyakiti. Lancarkan semuanya, Tuhan. Sekarang saya ingin menonton lalu tidur dengan nyaman, bangun dengan semangat, walaupun sulit.

Lima Jam Saja

Hampir lima jam lebih saya memegang gadget saya. Selama lima jam tersebut, saya mengurung diri dengan pintu terbuka dikamar. Kebetulan keponakan sedang tidak tidur dengan saya. Lampu masih menyala, pintu masih terbuka. Sambil berbaring di lantai menghadap ke langit-langit kamar, saya berselancar di dunia maya. Satu per satu media sosial saya saya buka. Status-status galau, ngoceh tentang negara, mengeluh, membandingkan Indonesia . Itu banyak di update oleh mereka-mereka yang candu seperti saya. Saya kagum dengan demokrasi dengan dunia digital ini. Jam 01.30, saya beranjak untuk mencuci muka ke kamar mandi dan kemudian kembali asyik dengan hp saya. Walaupun sekarang sedikit sakit kepala, saya masih semangat untuk bersiliweran di dunia maya, padahal besok pagi kerja. Saya berpikir, sepertinya usaha saya untuk memperlancar bahasa Inggris saya ini, tidak ada usahanya. Hanya rencana, rencana dan rencana. Terkadang saya sendiri kesal dengan diri saya, kalau keperluan untuk se...

Bertemu Voldemort

Aduh. Sulit menuliskan apa yang saat ini saya pikirkan. Saat ini saya merasa begitu tertekan. Belakangan saya sering marah, marah dalam hati tepatnya. Hal yang kecil saja, lansung perasaan fire fire lansung muncul. Misalnya dibangunkan sahur dengan mata di senter, makanan saya diambil abang, di ceramahi karena tidur lambat atau diprotes karena sahur tak cuci muka. Saat itu perasaan saya lansung kesal dan marah. Mungkin perut saya isinya bara api yang sangat membara. Sekarang Lampu kamar masih menyala. Sambil berpikir,  sekarang saya begitu malas, begitu bosan, merasa frustasi. Apa saya kurang dekat dengan Tuhan? Saat ini seperti melalui ujian yang lebih sulit dari ujian trigonometri. Seperti melalui banyak tikungan tajam. Di sana banyak paku berserakan, dan saya tak bisa menghindar. Saya seperti bertemu voldemort yang menakutkan itu, tapi saya belum pernah bertemu si kepala botak yang pesek itu. (?) Saya berpikir bagaimana cara melewati jalan tersebut. Bagaimana hal-hal yang bu...

Ngomongin Kasur

Apa yang mau saya tulis disini,ya ? Saya bingung. Tiba-tiba pengen buka blog yang isinya gak jelas. Kadang senang, kadang sedih, kadang galau, kadang jatuh cinta. Entahlah. Mulai sedikit membaca, kurang kosakata, padahal kadang ke pustaka, tapi cuma nulis berita, tak ke lantai dua. Ah, sudahlah. -~~~~ Saat ini tidur bagi saya adalah sebuah kenikmatan Tuhan yang tak dapat didustakan. Setiap hari saya rindu akan pembaringan dirumah. Memeluk guling dengan khusyuk diiringi lagu mellow di kamar gelap. Ah, mantap. Saya susah bangun pagi. Saya selalu kalah dengan kasur. Alarm hp sudah berbunyi kemudian saya matikan, saya atur waktunya lagi sekitar setengah jam lagi. Setengah jam kemudian berbunyi lagi dan saya matikan lagi, saya atur lagi 15 menit. Setiap hari seperti itu (seperti itu : tiba-tiba ingat stiker Syahrini di Line). Sekarang saya kepikiran tentang ruang privat. Jadi ingat Jean Baudrillard kalau bahas-bahas ruang privat. Tak banyak yang bisa disembunyikan, termasuk perasaan. Se...

Happy Virus

Hari ke 12 di bulan April. Sekarang pukul 11.14 di jam handphone saya. Saya sedang tidak ingin berpikir tentang hal-hal yang berat dan yang tidak membuat saya bahagia. Saya ingin bercerita tentang sesuatu yang bahagia. Salah satu hal yang membahagiakan di dunia ini adalah jatuh cinta. Kita, sebagai manusia normal memang wajib jatuh cinta, tanpa terkecuali. Walaupun banyak diantara kita yang memilih hidup melajang sepanjang hidupnya, saya yakin mereka juga pernah jatuh cinta, walaupun saya belum bertanya lansung. Saya sempat berpikir seperti itu. Hidup tanpa pasangan, bekerja keras mengumpulkan pundi-pundi rupiah, membuka usaha, sukses, setelah itu berkebun atau melakukan perjalan. Pikiran saya saat itu sempat diprotes oleh teman-teman saya. Tetapi waktu itu, hidup sendirian lebih menarik. Kita tidak diikat oleh yang namanya pernikahan, pacaran atau semacamnya, kita menjadi manusia bebas. Saat itu saya membaca buku dari seorang seoranh filsuf prancis, namanya saya lupa, ia mengaakan ...

Untuk Sebuah Nama

kau hanyalah kau. Goresan yang nyata dilembar jiwa. Tak bisa ku hapus dan tak bisa ku lari, dari hatik yang pilu. untuk semua yang terjadi antara engkau dan diriku. tak mungkin kupungkiri semua amarah dan segala kecewa. Namun harus ku maafkan meski lirih perih membekas. Ku kubur semua janji manismu dan runtuhkan lara yang merobek hatiku. ini semua untuk sebuah nama . ~~~ Ini sebuah lirik lagu dari penyanyi favorit saya, walaupun tidak full. yap. Glenn Fredly . Entah kenapa beberapa hari belakangan saya sering mendengarkan lagu ini. Mungkin sudah hampir seminggu saya sembelit. Padahal tadi pagi saya sudah pergi ke toilet rumah sambil menulis berita saya, tetapi tidak juga keluar ekspresi ini. Ah, sudahlah saya meracau tidak jelas dan blog saya makin tidak jelas.