Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Inspirasiku

Badminton, Nostalgia '90an, dan Iqbaal Ramadhan: Sebuah Perjalanan dari Kegelisahan Menuju Kepuasan Hati

Bored, down, and feeling like life's a hot mess?   Salah satu cara kita keluar dari kondisi mental yang sedang down adalah mencari hal-hal baru yang membuat kita senang. Sejak 2021, saya menggunakan cara ini supaya menjadi selalu waras. It's the chaotic year of 2021, and the darn pandemic has got everyone going bonkers, including yours truly. With lockdowns keeping us cooped up, life started off all hunky-dory, but soon enough, it became as dull as dishwater.  Kemudian mulai berpikir untuk mencari formula yang tepat untuk mengusir semua perasaan dan pikiran yang kacau ini. Secara tidak sengaja, saat itu saya sedang isolasi mandiri karena ada kontak dengan rekan kerja yang terjangkit virus ( thanks to a brush with the Voldemort virus – shh, don't mention its name ) ini, saya menonton Olimpiade badminton. Ceritanya ada di sini sebelumnya. Sejak itu, saya menjadi aktif bermain badminton hingga sekarang. Di tempat kerja, ada turnamen antar karyawan, saya pun bisa meraih runner ...

Feel Blessed Met Popor Sapsiree

Tulisan ini merupakan lanjutan dari postingan  Story of Comeback Stronger . Ada sebuah keinginan tahun lalu, yaitu menonton turnamen badminton secara langsung di Bali. Namun, apalah daya, waktu itu masih lockdown , dan memang turnamentnya tidak ada penonton dikarenakan masih pandemi. Jadi, nonton virtual saja dan berdoa semoga tahun 2022 bisa menonton langsung. Tahun 2022, ada informasi bahwa Indonesia Master 2022 dan Indonesia Open 2022 bakal dibuka untuk penonton namun terbatas. Mendengar informasi itu, saya pun senang karena keinginan menonton secara langsung bakal jadi kenyataan. Saya pun tidak mau ketinggalan informasi untuk ini. Setiap hari lihat update informasi mengenai penjualan tiket di Istora Senayan.  Saya memutuskan untuk membeli tiket Indonesia Master 2022. Saat tiket online dibuka, saya memutuskan untuk beli tiket quarterfinal dulu, nanti saja beli on the spot untuk semifinal dan final, jadi lihat situasi. Biasanya, Popor Sapsiree  dan Hendra Setiawan ...

Mindset of Being A Writer From Raditya Dika

Kemarin saya mendengarkan podcast Raditya Dika tentang menjadi seorang penulis. Raditya Dika adalah salah satu idola saya dalam hal menulis. Ketika saya masih SMP, saya SD, saya membaca blognya http://kambingjantan.com dan ketika saya SMA, saya menonton filmnya Kambing Jantan. Sebagai introverted introvert ketika itu, saya memang lebih suka menyampaikan sesuatu hal melalui tulisan atau chatting. Saya pun membuat blog di tahun 2009 dan sampai sekarang masih suka menulis. Mungkin bisa dibilang, karena menulis saya bisa bekerja di perusahaan sekarang, walaupun saya tidak pernah sekolah komunikasi atau pun kursus menulis. Okay, we are back to his podcast. Menurut Raditya Dika, menulis itu adalah bahan baku dari banyak sekali hal yang bisa kita lakukan. Jika kita ingin menjadi Youtuber, akan lebih  mudah ide-ide konten tersebut ditulis. Dalam film pun, skenario juga harus ditulis. Jadi bisa dibilang menulis itu adalah fondasi utama dari karya kreatif. Menulis itu bukan untuk kita keliat...

Kenapa Jadi Kutu Loncat ?

Saya bisa dikatakan sebagai kutu loncat. Pekerjaan pertama saya adalah jurnalis di Tribun Pekanbaru. Saya menggeluti pekerjaan ini hanya 1 tahun 3 bulan. Kemudian saya lopat ke PT RAPP sebagai  Public Relation . Saya bekerja di sini sudah 3 tahun. Mengapa saya pindah? Bukan money orientied. Oke, jujur saja sebagai jurnalis gaji saya dengan saat ini berbeda, kalau gaji lebih besar dari sebelumnya itu bonus. Saya berpikir jika saya lebih memilih untuk pindah, saya jadi lebih banyak tahu mengenai situasi pekerjaan, peraturan, bahkan di lingkungan kerja. Saya ingat ada salah satu pejabat yang ada di Pemerintahan Pekanbaru, ketika saya menjadi wartawan, dia sangat manis kepada saya. Ketika bertemu kembali dengan saya sebagai karyawan di RAPP, dia hanya datar dan tidak seperti biasanya. Silahkan menilai sendiri. Saya berpikir untuk pindah karena ingin menilai dan mengembangkan kemampuan yang saya miliki. Sudah 3 tahun, apakah saya ingin pindah? Jujur saja,...

The World Doesn't Care About You

Kalimat yang menakutkan "Tidak ada yang peduli denganku" . Seperti yang dikatakan David Foster Wallace, “Kamu akan berhenti mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kamu ketika k amu menyadari betapa jarangnya mereka melakukannya,". Semua yang kita lakukan, suatu hari akan terlupakan. Akan menjadikan kita seolah-olah tidak pernah ada, meskipun k i ta melakukannya. Tidak akan ada yang peduli. Sama seperti sekarang, hampir tidak ada yang peduli apa yang sebenarnya kita katakan atau lakukan dengan hidup kita sendiri. Ini sebenarnya sangat bagus. Ini berarti kita bisa lolos dengan 'a lot of stupid shit' dan orang-orang akan lupa. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menjadi orang kita kita inginkan. The pain of un-inhibiting yourself will be fleeting and the reward will last a lifetime.

Dia juga Kartini

Peralatan operasional yang sangat dibutuhkan di bidang perindustrian dalam kegiatan pengangkutan, pengangkatan serta pemindahan  barang  berkapasitas besar yang biasa disebut forklift, biasanya dioperasikan oleh seorang pria. Namun, jika dikendarai oleh seorang perempuan, tentu tidak biasa. Kendaraan itulah yang dikendarai oleh Lita Syafriana (22). Bukan tanpa alasan ia memilih untuk mengendarai kendaraan yang harusnya dikendarai oleh laki-laki. Ia memilih bekerja sebagai pengemudi forklift demi membantu perekonomian keluarganya. Anak kedua dari lima orang bersaudara ini menjadi tulang punggung keluarga semenjak ayahnya wafat. Bersama kakaknya yang bekerja sebagai penjaga kebun, Lita membantu ibunya untuk membiayai dua orang adiknya yang masih bersekolah. "Saya harus membantu ibu saya untuk menghidupi keluarga ini. Saya bersyukur mendapatkan peluang dan kesempatan dari PT RAPP (PT Riau Andalan Pulp and Paper). Meski saya perempuan, mereka percaya saya bisa melakukan pe...

Cita-citaku

12.49. Sabda Rindunya Glenn Fredly tengah bergema di dalam kamar berwarna biru saya yang tak terlalu besar. Sesekali saya bersin-bersin karena jarang menyapu atau bisa dibilang jarang membersihkan kamar. Sesekali saya juga menarik cairan yang tak begitu banyak mengalir dalam lubang hidung saya yang besarnya tak seberapa. Saya dari tadi berpikir, kok saya lelah, kok saya lesu, kok rasanya ada yang kurang. Ternyata saya belum makan malam. Pikiran saya memang dari pagi hingga malam tidak fokus, kusut. Makanya, saya mencoba mengurainya lewat tulisan blog saya. Salah satu doa saya dikabulkan Tuhan "Untuk dapat yang lebih baik". Alhamdulillah. Jujur, saya senang sekali sekaligus deg -degan. Ah, nanti saya menceritakannya. Kalau flashback, ketika saya masih kecil, katakanlah waktu SD, cita-cita saya banyak. Entah itu dokter, bahkan sampai astronaut . Melaju sedikit masa SMP, saya lagi gila-gilanya dengan komputer dan internet. Dulu saya pikir, jadi operator warnet...

Murakami ke 67

from google "..... tak pandai memahami segala sesuatu tanpa menulisnya" ucap Toru Watanabe dalam Buku Norwegian Wood karya Haruki Murakami. Norwegian Wood adalah buku  favorit bagi saya untuk dibaca secara perlahan. Karena di sana ada sebuah perenungan. Setiap orang yang membacanya mungkin merasakan hal-hal yang berbeda.  Tenang-tenang menghanyutkan dan akhirnya mengharukan. Walaupun akhirnya tidak jelas, Murakami menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita yang membuat saya jatuh cinta, Toru Watanabe dan Nagasawa, kecuali perilaku buruk mereka . hehehe. Saya tidak ingin mengulas cerita dalam novel itu. Hari ini si penulis Haruki Murakami berulang tahun yang ke 67 tahun, tepat di 12 Januari 2016 .  Saya suka cara ia menulis cerita dalam novel-novelnya, walaupun belum semua novel yang saya baca. Ia menulis setiap detail yang ada disekitar tokoh, baik deskripsi tokoh dan apa yang ada disekeliling tokoh, bahkan sampai bertele-tele saking detilnya, but i like ...

Tujuan Mariadi Madiah Untuk Revolusi Mental

Mariadi Madiah, pemuda asal Deli Serdang ini telah berkeliling Indonesia dari Sabang Sampai Merauke sejak 15 Februari 2015 lalu. Tujuannya mengelilingi Indonesia dengan sepeda untuk mengkampanyekan Revolusi Mental . Ia sempat bercerita pengalamannya kepada saya saat sampai di Pekanbaru setelah dari Jambi . Cuaca Pekanbaru yang terik tak mengurangi semangat bersepeda Mardiah. Saat saya temui di Rumbai Futsal, tempat ia bersama pesepeda di Pekanbaru berisitirahat, ia bercerita telah mengelilingi Pekanbaru.. Mantan atlet lari ini mengatakan jalanan di Pekanbaru cukup bagus dan sudah ada jalur sepeda.  "Sambutan para pesepeda di sini luar biasa. Saya sampainya Selasa malam lalu, lansung di sambut dengan gembira sama pesepeda Pekanbaru yang dulu sempat bertemu di Malaysia saat mereka mengelilingi ASEAN . Luar Biasa," katanya. Saat itu ia masih berpakaian lengkap pesepeda, seperti baju bersepeda, sarung tangan, kacamata sport dan sepatu olahraga. ia menceritakan,...

Kita Hanya Sebatas Layar dan Jaringan

Aku sedang tidur telentang sambil memakai masker. Ya, masker. Sudah lama sekali aku tidak memakai masker. Saat ini masker membuat wajahku seperti di lem. Lupakan masker. Aku sedang ingin untuk menyelesaikan pekerjaanku. Menulis sebuah tulisan tentang cafe yang menurutku sangat keren, Board Game Lounge . Di dalam sana, para pengunjung bisa menjadi manusia seutuhnya. Di dalam sana diajarkan menjadi manusia tanpa gadget dan bermain game bersama. Kemudian menghamburkan tawa. Konsep yang menarik. Seperti menemukan kebersamaan dan kebahagian. Aku teringat saat ini kita adalah manusia-manusia digital, tentu kita memiliki kecemasan-kecemasan digital. Saat ini kita semua, sebagai warga dunia cemas saat kita ketinggalan handphone, atau sang pacar tidak membalas pesan kita. Itu hanya contoh saja.  Teknologi telah memonopoli kehidupan kita. Itu tidak salah, menurutku. Saat ini banyak diantara kita, tidak harus bekerja dengan adanya tempat, adanya benda fisik, seperti manusia, meja...

Seperti Kata Gilang Ayunda

Kegiatan saya belakangan ini seperti musim yang ekstrim, setiap harinya, terkadang di siang hujan dan sore panas atau sebaliknya. Tahun 2013, saya sedidit banyak berbincang- bincang dengan salah satu anchor metro tv Gilang Ayunda . Ia mengatakan seperti apa yang saya tuliskan di paragraf pertama saya. Waktu itu ada acara metrotv goes to campus . "Jadi reporter itu kita bisa rasain musim ekstrim dalam satu hari," Memang terkadang saat liputan bertemu dengan orang-orang yang tidak bisa saya bayangkan. Awalnya saya anggap mudah,tetapi ternyata susah, kirain berjalan lancar, eh rupanya ribet. Tetapi saya selalu berdoa semoga selalu dilancarkan oleh Yang Punya Hidup. Seperti hari ini, saya meliput tentang pesepeda dari Malaysia . Saat ditugaskan, saya agak kesal karena saya sudah selesai liputan hari ini. Tetapi saat saya bertemu dengan Pak Acid dan Pak Johari warga Malaysia dan disambut dengan hangat kekesalan saga hilang. Ditemani orang pribumi Pak Tasman, saya...

Tanoto Scholars Gathering 2013

Jadi ceritanya gue baru balik dari Tanoto Scholars Gathering 2013 di Ciburial , Puncak. Tanoto Foundation adalah Yayasan yang memiliki fokus perhatian pada permasalahan kemiskinan di Indonesia , fokusnya pada bidang pendidikan, pemberdayaan, peningkatan kualitas hidup. Untuk lebih jelasnya, silahkan di kepoin websitenya di www.tanotofoundation.org/   Semenjak KKN bulan lalu, waktu gue emang lagi banyak kepake untuk KKN. Jadi, pas gue diajakin pergi Gathering @elysadrael dan @andreassjulio, apalagi ditraktir sama Tanoto Foundation, gue seneng banget. Seperti biasa, kalau lagi pergi sama Tanoto Foundation semangatnya pasti mau mengeksplor hal2 lain yang "tidak lazim". Hahaha. Pertama2, agar gue nyaman disana, gue cari tahu dimana tempatnya, ternyata di D'jungle, trus gue tanyain sama penanggung jawab di kampus gue, kak Jay, kamar mandinya gimana, pertanyaan yang sama sewaktu gue mau KKN, soalnya biar nyaman dalam menyelesaikan "urusan".haha...

Kukerta (PART I)

Udah lama banget gak ngeblog, serasa jadi blogger murtad, udah pada bersarang laba-laba blog gue. Gue sedang berada di sebuah desa yang gak seberapa jauh dari kota tapi lumayan buat gue ngutuk-ngutuk karena jaringan internet disini lelet, walaupun udah pake provider mahal. Oke, gue udah 10 hari KUKERTA alias kuliah kerja nyantai, nyantai banget, bisa main pes, nonton dvd, ngerumpi sama temen sekelompok. Dan hal yang bakal buat miris di bulan ini adalah gue ulang tahun yang ke 20, suram abis sepertinya, jauh dari hiruk pikuk kejutan, kado, ucapan, dan segala hal yang mengikuti ketika gue ulang tahun, gue bisa prediksikan itu. Baru aja 10 hari disini gue  sebenernya belum bisa betah, ya gimana, baru pertama kali jauh dari rumah, kakak, abah, abang, dan segalanya yang biasanya hadir disetiap hari-hari gue. Disini kami berdua belas, lima cowok, 7 cewek. Sebelumnya belum pernah saling kenal kecuali @ainagisty temen SMP gue, @n_partawijaya alias nico, temen sekampus yang se...

Cinteraksionisme Simbolik

Tak terasa sudah tiga tahun saya kuliah. Banyak sekali yang telah sayalalui, salah satunya ketertarikan saya dengan ilmu sosiologi . Awal-awal semester dulu, saya memang tidak pernah mempunyai ketertarikan sama sekali dengan yang namanya sosiologi. Bahkan, saya hanya tertarik dengan ilmu yang menurut saya apa-apa mesti diukur. Ilmunya kira-kira seluas jagad raya, itu guru saya yang bidang. Saya mulai tertarik ilmu yang dinamai oleh Auguste Comte ini sejak semester tiga, semester yang sosiologi "banget". Saat itu saya belajar Teori Sosiologi Klasik, saya tertarik dengan pikiran Karl Marx waktu itu. Sehingga sampai sekarang masih terjebak sama yang namanya dunia klasik, suka lagu lawas, model rambut yang lawas (itu teman saya, si @eriskarena yang bilang), sampai motor (emang dari dulu). Ternyata banyak hal yang bisa dikaji dari sosiologi, apa itu kehidupan, bahkan masalah cinta pun bisa di kaji dari segi sosiologis. Sudah dianalisis secara gila oleh saya sendiri pada po...

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Cerita di Bulan Juli

Hai.. *sambil bersihin sarang laba-laba di blog yang udah hampir sebulan gak diurusin Udah lama banget gak nulis di blog gue ini dengan tenang,seperti pada saat ini,hampir tengah malam.Di hiasi suara teriakan dari lapangan futsal sebelah dan suara batu domino dari warung depan. Bulan Juli ini penuh dengan cerita manis,gak akan pernah terlupakan buat gue.Salah satunya pergi ke Tanoto Foundation Gathering 2012 di Padalarang Bandung dan ketemu teman-teman dari UI,UGM,USU,ITB,IPB,UNJA,dan ATPK Bandung.Masuk Ke kandang TNI,tempat latian marinir gitu,namanya Pusat Pendidikan Infanteri Padalarang,Bandung yang katanya Presiden SBY pernah di latih disini.Disana seruuu banget,bagian yang gak serunya yaitu harus semuanya serba diatur,dari makan harus kena ceramah sama Pak Parno (dan ternyata Pak Parno itu melankolis banget),sholat dan sebagainya.Makan aja pernah dikasih waktu 5 menit,Sholat 10 menit.Yang serunya bisa outbond,main angklung,sama fireworking.HAHAHA.Semoga tahun depan gue bis...