Skip to main content

Kuliah di LSPR Communication and Business Institute adalah Pilihan Fleksibel

​Saat ini, saya tengah menjalani perkuliahan pascasarjana di jurusan Magister Business and Communication Management. Awalnya, saya bermaksud untuk kuliah di jurusan Manajemen Bisnis di Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), atau Bina Nusantara (Binus). Namun, keterbatasan seperti jarak karena saya tidak tinggal di Jabodetabek dan belum adanya kemungkinan perkuliahan online di ketiga kampus tersebut membuat saya mencari alternatif yang lebih fleksibel. Akhirnya, pilihan jatuh pada LSPR Communication and Business Institute yang menawarkan metode blended learning. Menarik, bukan?

Di LSPR Communication and Business Institute, menawarkan metode blended learning. Pendekatan ini tidak hanya memungkinkan saya untuk belajar dari mana saja, tetapi juga memastikan bahwa saya tetap terhubung dengan dosen dan sesama mahasiswa.

Mengapa Pilihan Jatuh pada LSPR Communication and Business Institute?

Karena saya percaya bahwa manajemen bisnis dan komunikasi merupakan dua pilar utama dalam dunia bisnis modern.Dengan menggabungkan keduanya melalui program Magister Business and Communication Management, saya dapat mengasah keterampilan kepemimpinan dan komunikasi saya untuk sukses di lingkungan bisnis yang kompleks.

Program ini juga membuka berbagai kesempatan karir yang luas, mulai dari bidang Marketing, Corporate Communication, hingga Business Development. Dengan demikian, saya dapat membawa nilai tambah dalam pengambilan keputusan strategis dan mengkomunikasikan visi perusahaan dengan jelas.

Tantangan dan Dukungan

Tentu, menjalani perkuliahan sambil bekerja tidaklah mudah. Tantangan membagi waktu antara pekerjaan, belajar, dan menyelesaikan tugas adalah hal yang harus saya hadapi setiap hari. Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, saya percaya bahwa segala hal bisa diatasi.

Saya sangat beruntung memiliki dukungan dari teman-teman seangkatan dan keluarga. Dukungan ini memberikan motivasi tambahan bagi saya untuk terus melangkah maju, terutama karena saya adalah generasi pertama yang melanjutkan ke jenjang pendidikan magister.

Harapan Saya

Dengan impian dan tekad yang kuat, saya berharap tahun 2025 nanti bisa berjalan di atas panggung wisuda dengan menggunakan toga dan bergelar MA. Semua perjuangan dan pengorbanan akan terbayar lunas ketika saya melihat diri saya sendiri sukses dalam karir dan kehidupan. Amiin.

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Sekilas Sosiologi Kesehatan

Sosiolog belajar semuanya, termasuk tentang kesehatan. Tapi tentu dalam kacamata sosial. SAKIT dalam definisi medis adalah adanya gangguan secara biologis terhadap tubuh. Sedangkan secara sosiologis, sakit itu ketika kamu gak bisa jalanin peran dan fungsi secara optimal di masyarakat. Penyakit sekarang lebih bersifat degeneratif. Penyakit muncul karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat (terbukti pada penelitian kami, sosiologi angkatan 2010 di Siak pada Juni 2012). Lima faktor gaya hidup yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas di Indonesia, seperti perilaku merokok, perilaku seks, pola makan, okupasi, dan yang terakhir mobilitas. Ada beberapa istilah dalam sosiologi kesehatan. Iatrogenesis Klinis. Penyakit klinis yang muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya ketika jarum ketinggalan di ketiak pasien saat operasi.  Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya pasien hilang dirumah sakit.  Medikalis...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...