Di sudut yang sepi di Starbucks, hari itu aku duduk seorang diri. Hanya aku, gelas Green Tea Latte yang menghiasi meja, dan ketenangan malam.
Sebelumnya, aku telah menjelajahi dua mal dalam upaya mencari buku yang tak kunjung ditemukan. Saat akhirnya sampai di sini, yang kupanggil sebagai 'mall tempat orang selingkuh.' Namun, tidak bisa disangkal bahwa dalam sepi, ada ketenangan. 😄
Duduk selalu di meja yang sama, menghadap keluar jendela, aku membiarkan mataku melihat mobil-mobil yang berlalu begitu cepat. Pikiranku yang kerap kali berkecamuk kini menjadi damai. Mungkin memang begitulah adanya, aku seringkali datang ke sini, sendirian.
Saat aroma Green Tea Latte pertama kali menyentuh hidung dan rasa hangatnya melalui bibirku, pikiranku mulai melayang. Tahun ini, rasa syukur yang besar tumbuh di hatiku. Ada banyak kebaikan yang datang dalam hidupku di tahun 2023 ini. Saya belajar untuk tidak hanya fokus pada sisi negatifnya.
Saya merasa beruntung. Dan itulah pelajaran yang saya dapat. Bersama sahabat karib, kami selalu mengingatkan satu sama lain untuk bersyukur. Saya, sebagai manusia yang kadang terlalu banyak mengeluh, terlalu banyak meminta, yang pada akhirnya membuat diri saya sendiri stres.
Sekarang, ketika saya merasa seperti itu, saya mencoba untuk beralih pikiran. Mengambil hikmah dari situasi apa pun yang sedang saya alami, mencari hal-hal positif di setiap sudut kehidupan. Tidak berarti saya menutup mata pada kenyataan, saya hanya mencoba untuk melihat sisi baik dalam segala hal. Memang sulit, namun selalu ada cara untuk menjadi lebih baik.
Comments
Post a Comment