Akhirnya aku bisa kembali ke haribaan my hometown.
Baru sadar, dalam 3 bulan, aku mondar mandir Jakarta-Bali-Semarang-Pangkalan Kerinci-Jakarta dan akhirnya aku kembali ke pelukan kasur di rumahku.
Ini long weekend, biasanya aku akan stay di Jakarta, menikmati kota Jakarta dengan segala isi dan pergaulannya. Tapi kali ini aku ingin kembali ke rumah, menikmati hal-hal yang tidak bisa aku dapatkan di Jakarta.
2 tahun sudah pandemi, setelah melalui berbagai PPKM, multiple lockdowns, puluhan swab PCR, kehidupan yang sangat dinamis saat pandemi, dengan tiga vaksin. Perlahan aku merasakan kehidupanku akan normal kembali seperti sedia kala.
I'm grateful for this.
Bersyukur masih bisa berkumpul bersama keluarga di bulan yang penuh suci. Berdiskusi tentang masa depan, keluarga dan pasangan.
Bersyukur bisa bertemu dan bercengkrama dengan teman seperjalanan. Teman belasan tahunku. Ia sudah berubah haluan sebagai vegetarian, suka yoga dan meditasi. Mungkin sebentar lagi ia akan berubah menjadi Reza Gunawan atau Adjie Santoso. Bagiku menarik sekali. Melihat perubahan sebuah kehidupan.
Beberapa memori masa kecil seperti skip di pikiranku. Kadang aku ngerasa terlalu banyak hal hilang dalam perjalanan kita dari kecil hingga dewasa.
Pertemuan ini seperti bukanlah kebetulan, tetapi dirancang secara diam-diam. masing-masing dari kita punya garis kehidupan yang telah digambarkan. Dan masing-masing dari kita, kalau diizinkan akan saling bersinggungan.
Intinya, long weekend ini seperti refleksi diri untuk mensyukuri apa yang sudah didapatkan selama pandemi.
Semoga terus bisa merasakan nikmat syukur dari Yang Punya Hidup.
Berburu cerita Dumbledoree |
Comments
Post a Comment