2020 ngapain?
Yap. Pagi-pagi ada kabar duka, Kobe Bryant dan anaknya Gigi tewas dalam kecelakaan helikopter. ðŸ˜
Oke saya gak mau bahas ini. Terlalu sedih.
2020?
Lagi seneng ngulik media sosial nih, dari trend sampe kenapa banyak gen z ninggalin instagram, lalu kok story intagram isinya TikTok?
Masih ingat Bowo anak TikTok? Apa sih goyang-goyang gitu? Alay. Tapi sekarang, banyak dari kita punya TikTok. Generasi Z sekarang kayaknya udah pada pake TikTok. Menurut saya, dulu aplikasi ini buat goyang, tapi setelah saya download, ternyata ada hal yang bermanfat, tergantung kita pilih interest kita apa. Kalau saya comedy dan science. Jadi gak banyak muncul orang goyang jari atau joget-joget.
TikTok sendiri nampilin kesenangan dan kreatifitas. Anak generasi z udah pindah dari instagram aesthetic ke TikTok, apa mereka bosan?
Oh ya, TikTok gak ada orang tua. Jadi seru.
2020 ngapain?
Ngulik-ngulik di google kenapa sih orang-orang pada ribut "Instagram is Listening?". Instagram ngerekam data kita, dia bisa tahu apa yang kita sedang cari lalu muncul iklan di home instagram-nya kita. Ternyata, itu karena data kita sekarang udah kayak butiran debu. Banyak aplikasi kita yang terkoneksi dengan berbagai hal. Sekarang aja kita bisa tahu followers kita umur berapa aja, dari kota dan negara mana aja, mereka interest kemana, dalam 1 postingan berapa interaksinya dan sebagainya. Kita sendiri aja bisa analisis akun media sosial kita sendiri, apalagi perusahaan besar sekelas Instagram.
Setiap kita nge-like, setiap kali kita klik iklan, aplikasi yang kita pasang di smartphone, secara otomatis terhubung satu sama lain. Mungkin mereka ada kerjasama gitu.
Kadang waktu kita instal, kita gak sadar kalau kasih izin mereka banyak hal, termasuk mereka bisa tahu keberadaan kita. Karena kita mengaktifkan GPSZ di smartphone.
Bisa gak ya, kita gak ada rekam digital? Sekarang aja nyari nama lengkap di goggle, jejak digital kita keluar. Sebenarnya bisa sih, dikurangin aja main internetnya dan punya lebih dari 1 email.
2020?
Terus apa lagi yang dicari di tahun ini.
Kalau kata Mark Zuckerberg "The Future is Private". User sekarang sepertinya suka yang privasi tapi kalau ketemuan bikin cukup efisien. Kalau dalam sosiologi namanya perubahan sosial yang berkelanjutan. Halah. Kayaknya sesuai dengan apa yang dibilang Anthony Giddens kalau dunia post modern ini buat pertemuan itu gak butuh fisik. Online juga udah ketemu. Pacaran itu yang butuh sentuhan fisik, nanti bisa kalah sama yang terdekat. Anjiiiir gak nyambung.
Comments
Post a Comment