Skip to main content

Nge-vlog

Yes.
Belakangan sibuk dengan hal baru, yaitu nge-vlog. Bisa di subcribe di channel S Rezki Antika. Hehehe.

Nge-vlog.
Sebenarnya saya udah lama merekam video kemudian meng-upload ke channel youtube, sekitar tahun 2012, di channel Ree Bastian. Isinya keponakan saya yang menggemaskan. Tujuan upload video itu hanya untuk back up jika memory smarphone saya rusak. Tapi bener sih, pas dibuka, keponakan saya masih lucu dan saya suka maksa dia nyanyi dan joget. Hahahaha.

Beberapa tahun belakangan, internet makin menggerogoti manusia, jadi ramai netizen yang bikin vlog. Mungkin karena melihat visual lebih seru daripada tulisan kali ya. Bisa juga quota mereka terlalu banyak karena paket super deal Telkomsel yang menggiurkan jiwa dengan paket data yang murah sehingga banyak orang yang sulit menghabiskan quota internet.

Saya pun termasuk di dalamnya. Pengen coba hal baru. Biar gak bosan dalam melewati hidup yang penuh lika liku ini, penghibur diri, belajar ngomong. Ya, walaupun masih new bie dalam dunia vlog dan edit mengedit sih. Tapi kan tidak ada salahnya mencoba. Edit pake hp aja. Saya juga belajar ngedit-ngedit gak pake kursus, otodidak. Bisa belajar dari mana saja asalkan mau berusaha. Hehehe

Bikin vlog beda sama bikin blog. Kalau nge-blog ya natural aja, kayak bercerita, salah ketik tinggal hapus. Tapi, kalau bikin vlog itu harus detail. Harus mikirin kontennya apa, dimana, sama siapa, dan lain sebagainya. Salah dikit ulang. Masih mikirin kalimat apa yang akan kita ucapkan. Nah, di sini saya belajar, gimana ngomong dengan jelas dan terstruktur, jadi orang ngerti apa yang kita omongin.

Terus, EDITING.

Ini yang pusing dan kadang bisa bikin begadang. Harus detail banget. Mau potong videonya harus pada detik berapa, pemilihan backsound nya apa, scene yang mana harus di dahului yang mana dan sebagainya.

Tapi seru sih.

Yang pengen saya tunjukin dari vlog saya tentang edukasi, mengedukasi kaum millenial tentang banyak hal, fokusnya sih awalnya tentang seputaran kerjaan seseorang atau profesi. Misalnya gimana sih jadi auditor itu, gimana sih bangun personal branding itu. Karena millenial sekarang kalau kerja banyak gak betahnya, kalau kata baby boomers sih kutu loncat. Gitu-gitu deh.

https://youtu.be/pJHAJ2m5WrA

Segini dulu.

Saya mau cebok.

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Sekilas Sosiologi Kesehatan

Sosiolog belajar semuanya, termasuk tentang kesehatan. Tapi tentu dalam kacamata sosial. SAKIT dalam definisi medis adalah adanya gangguan secara biologis terhadap tubuh. Sedangkan secara sosiologis, sakit itu ketika kamu gak bisa jalanin peran dan fungsi secara optimal di masyarakat. Penyakit sekarang lebih bersifat degeneratif. Penyakit muncul karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat (terbukti pada penelitian kami, sosiologi angkatan 2010 di Siak pada Juni 2012). Lima faktor gaya hidup yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas di Indonesia, seperti perilaku merokok, perilaku seks, pola makan, okupasi, dan yang terakhir mobilitas. Ada beberapa istilah dalam sosiologi kesehatan. Iatrogenesis Klinis. Penyakit klinis yang muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya ketika jarum ketinggalan di ketiak pasien saat operasi.  Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya pasien hilang dirumah sakit.  Medikalis...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...