from google |
Bagi saya sendiri, ibadah adalah urusan privat dengan Tuhan. Bukan urusan saya dengan manusia. Dan dari kita, manusia Indonesia ini yang kerap mengkomentari tentang urusan ibadah seseorang.
Saya memang sedikit terganggu dengan orang-orang yang suka mengkomentari tentang bagaimana kita beribadah, kapan saja, dimana saja, terutama pakai apa. Terkesan seperti menggurui. Menurut salah satu penulis favorit saya Zen rs, menggurui itu memiliki konotasi yang buruk. Guru itu mulia, tulus, berpengetahuan, punya budi yang luhur yang layak untuk ditiru. Sifat menggurui tersebut menurut dia tidak berprike-timur-an sekali. Situ siapa sih? apakah ibadah situ sudah baik?
Bagi saya ,hal tersebut tidak perlu dikomentari, tidak perlu diejek,TIDAK PERLU. Yang perlu bagi kita sebagaimana sesama manusia yang beragama, merasa beragama ataupun tidak punya agama, saling mengingatkan untuk kebaikan.
0 comments:
Post a Comment