Skip to main content

Permainan Rakyat Riau yang Nyaris Punah


Ini adalah salah satu permainan rakyat Riau yang saat ini hampir punah. Saya juga baru tahu cara memainkan gasing ketika saya bertemu dengan si pembuat gasing. Begini ceritanya.

Gasing ini dimainkan dengan cara diputar atau dipusingkan dengan bantuan seutas tali yang dililitkan pada bagian atas. Kemudian gasing dijatuhkan ke permukaan tanah sambil diikuti dengan tarikan tali ke belakang, maka gasing tersebut akan jatuh ke tanah dalam keadaan berputar.

Tali yang digunakan adalah tali belati yang panjangnya empat meter. Memainkan gasing harus ditanah, jika tidak poros gasing akan rusak jika dinainkan di medan yang keras seperti semen. Begitulah cara gasing dimainkan.

Rumah panggung bercat kuning itu tampak dari luar terlihat sepi. Ada empat tangga yang terbuat dari kayu jika kita ingin masuk ke dalam rumah tersebut. Di sebelah rumah, ada sebuah warung kecil dengan dua meja yang dijaga oleh lelaki tua, saat itu ia mengenakan celana pendek dan baju dalam saja.

Lelaki tua itu bernama Adri, ia telah puluhan tahun membuat gasing dan juga memainkannya. Ia akan bersedia membuatkan gasing yang bentuknya seperti guci ini jika ada yang memesan.

Harganya tidak terlalu mahal, berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 150 ribu, tergantung pesanan. Adri juga dengan senang hati akan mengajarkan cara bermain gasing bagi yang ingin pandai bermain permainan tradisional Riau tersebut.

Namun, saat ini ia mengaku kurang mendapatkan pesanan gasing. Menurutnya, saat ini permainan rakyat tersebut telah kalah dengan permainan modern, misalnya permainan di ponsel pintar.

"Sekarang peminatnya sudah mulai berkurang sejak ada games yang di ponsel dan permainan sekarang seperti mobil remote," tuturnya.

Ia mengakui tahun lalu, ia masih sempat pergi ke kampung halamannya di kota Taluk Kuantan, Kuantan Singingi untuk menjual gasing. Gasing yang ia jual tersebut dijajakan pada saat pagelaran pacu jalur. Namun, hasilnya kurang memuaskan. Maka, ia memutuskan tahun 2015 ia tidak menjual gasing di kota tersebut karena sepi pembeli.

Sekarang pun, tidak ada pesanan dari anak-anak sekeliling rumahnya yang memesan. Walaupun harganya cukup murah, hanya Rp 10 ribu sudah bisa mendapatkan mainan yang bahannya terbuat dari kayu kempas ini. Dan ia pun rela nengajarkan cara bermain gasing kepada anak-anak.

Diakuinya, ia sesekali bermain gasing jika ada waktu senggang. Ketika bermain, ia nengaku ingin mendapatkan kepuasan dari lamanya gasung tersebut berputar. Maksimal, ia bermain dua jam.

"Bermain dua jam itu sudah cukup mengeluarkan keringat. Biasanya mainnya diadu, tetapi sekarang tak ada lawannya. Jadi main sendiri. Kepuasan main ini pas gasing lama berputar. Karena Pas gasing dilempar itu, tak semua bisa berputar lama," ucapnya dengan logat melayu.

Ia mengaku pemainan ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Kalau tidak, menurutnya, lama kelamaan permainan ini akan punah.

"Harapan saya pemerintah bisa melestarikannya. Kalau tidak ini akan punah begitu saja. Padahal ini permainan tradisional Riau," tuturnya.

(berita ini juga ada pada halaman Website Tribun Pekanbaru)

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...

Sekilas Sosiologi Kesehatan

Sosiolog belajar semuanya, termasuk tentang kesehatan. Tapi tentu dalam kacamata sosial. SAKIT dalam definisi medis adalah adanya gangguan secara biologis terhadap tubuh. Sedangkan secara sosiologis, sakit itu ketika kamu gak bisa jalanin peran dan fungsi secara optimal di masyarakat. Penyakit sekarang lebih bersifat degeneratif. Penyakit muncul karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat (terbukti pada penelitian kami, sosiologi angkatan 2010 di Siak pada Juni 2012). Lima faktor gaya hidup yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas di Indonesia, seperti perilaku merokok, perilaku seks, pola makan, okupasi, dan yang terakhir mobilitas. Ada beberapa istilah dalam sosiologi kesehatan. Iatrogenesis Klinis. Penyakit klinis yang muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya ketika jarum ketinggalan di ketiak pasien saat operasi.  Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya pasien hilang dirumah sakit.  Medikalis...