Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

Kenangan dengan McDonalds

Why So Happy Meal? Salah satu Restoran Cepat saji yang dulunya sangat saya gandrungi makanannya kini kembali hadir di Pekanbaru. Mc Donalds  (Mekdi) . Ada sebuah fenomena menarik saat restoran ini dibuka pada bulan Desember 2015 ini. Baru saja dibuka, restoran ini sangat banyak dikujungi oleh warga Pekanbaru , yang memang kerap jika ada sebuah restoran baru, warga kota madani nan bertuah ini lansung menyerbu tempat tersebut. Sebab, diduga takut ketinggalan atau bisa juga budaya konsumtif mulai merasuki jiwa warga Pekanbaru, tidak terkecuali saya. Setiap ada sesuatu yang baru, mereka lansung menyerbu bahkan rela mengantri ber jam-jam untuk mendapatkan makanan yang baru.  Apa Pekanbaru kurang tempat hiburan? Setiap hal yang baru seperti objek wisata , kuliner. Atau ini sebuah globalisasi budaya yang sekarang merasuki pola gaya hidup bahkan selera makan warga Pekanbaru? atau warga Pekanbaru saat ini bukan mementingkan rasa? atau hanya mementingkan gaya?  atau ba...

Tujuan Mariadi Madiah Untuk Revolusi Mental

Mariadi Madiah, pemuda asal Deli Serdang ini telah berkeliling Indonesia dari Sabang Sampai Merauke sejak 15 Februari 2015 lalu. Tujuannya mengelilingi Indonesia dengan sepeda untuk mengkampanyekan Revolusi Mental . Ia sempat bercerita pengalamannya kepada saya saat sampai di Pekanbaru setelah dari Jambi . Cuaca Pekanbaru yang terik tak mengurangi semangat bersepeda Mardiah. Saat saya temui di Rumbai Futsal, tempat ia bersama pesepeda di Pekanbaru berisitirahat, ia bercerita telah mengelilingi Pekanbaru.. Mantan atlet lari ini mengatakan jalanan di Pekanbaru cukup bagus dan sudah ada jalur sepeda.  "Sambutan para pesepeda di sini luar biasa. Saya sampainya Selasa malam lalu, lansung di sambut dengan gembira sama pesepeda Pekanbaru yang dulu sempat bertemu di Malaysia saat mereka mengelilingi ASEAN . Luar Biasa," katanya. Saat itu ia masih berpakaian lengkap pesepeda, seperti baju bersepeda, sarung tangan, kacamata sport dan sepatu olahraga. ia menceritakan,...

Permainan Rakyat Riau yang Nyaris Punah

Ini adalah salah satu permainan rakyat Riau yang saat ini hampir punah. Saya juga baru tahu cara memainkan gasing ketika saya bertemu dengan si pembuat gasing. Begini ceritanya. Gasing ini dimainkan dengan cara diputar atau dipusingkan dengan bantuan seutas tali yang dililitkan pada bagian atas. Kemudian gasing dijatuhkan ke permukaan tanah sambil diikuti dengan tarikan tali ke belakang, maka gasing tersebut akan jatuh ke tanah dalam keadaan berputar. Tali yang digunakan adalah tali belati yang panjangnya empat meter. Memainkan gasing harus ditanah, jika tidak poros gasing akan rusak jika dinainkan di medan yang keras seperti semen. Begitulah cara gasing dimainkan. Rumah panggung bercat kuning itu tampak dari luar terlihat sepi. Ada empat tangga yang terbuat dari kayu jika kita ingin masuk ke dalam rumah tersebut. Di sebelah rumah, ada sebuah warung kecil dengan dua meja yang dijaga oleh lelaki tua, saat itu ia mengenakan celana pendek dan baju dalam saja. Lela...

Pacar dan Pasangan

Malam ini, sambil mendengarkan lagu OST Once-Falling Slowly yang membuat pikiran tenang, lampu kamar yang sudah dimatikan, hujan gerimis yang membuat suram menghilang, terbesit dalam pikiran saya tentang suatu hal. "Bagaimana rasanya hidup bersama dengan lawan jenis itu? Apakah menyenangkan?," saya berkata dalam hati. Entahlah. Saya pun tidak dapat membayangkanya. Saya melihat orang-orang yang disekeliling saya, tentunya yang sedang berpacaran ataupun yang telah menikah, hidupnya terlihat bahagia. Padahal, loving can hurt, loving can hurt, sometimes , kata Ed Sheeran di awal lagu Photograph  . Tapi toh mereka tetap bersama dan terus menjalankan hidup. Tanpa takut kejadian sebelumnya yang menyakitkan, terulang kembali. Dari yang saya lihat, mereka hanya saling mengabari satu sama lain, pergi nge date, melihat handphone sambil senyum-senyum seperti orang gila. Hanya itu. Entah apa yang terjadi dalam perasaan mereka. Hal itu dilakukan berulang-ulang, apa tidak ...

Sing For You

Untuk Pertama kalinya saya memposting tentang Korea Selatan . Karena setahun belakangan saya kerap nonton drama korea hahahahahahahahahahaha. Diawali oleh teman saya yang merasuki dengan film-film korea terkini ke laptop saya. Oke.  Lirik lagu dibawah adalah lirik lagu Sing For You nya  Exo . Ini Kalau mmaudownload lagu Sing For You, klik linknya aja --->>>>   Download   . 내 낡은 기타를 들어 하지 못한 고백을 혹은 고집스레 삼킨 이야기를 노래 하나 만든 척 지금 말하려 해요 그냥 들어요 I’ll sing for you 너무 사랑하지만 사랑한다 말 안 해 어색해 자존심 허락 안 해 오늘은 용기 내서 나 말할 테지만 무심히 들어요 I’ll sing for you The way you cry the way you smile 내게 얼마나 큰 의미인 걸까 하고픈 말 놓쳐버린 말 고백할 테지만 그냥 들어요 I’ll sing for you sing for you 그냥 한번 듣고 웃어요 조금 우습죠 내겐 그대 밖에 없는데 가끔은 남보다 못한 나 사실은 그대 품에 머리칼을 부비고 안기고 싶은 건데 말이죠 The way you cry the way you smile 내게 얼마나 큰 의미인 걸까 돌아서며 후회했던 말 사과할 테지만 그냥 들어요 I’ll sing for you sing for you 아무렇지 않은 척해요 매일 너무 감사해 그대가 있어서 신께서 주신 내 선물 오늘이 지나면 난 또 어색해 할지도 하지만 오늘은 꼭 말하고 싶어...

Mau Apa ?

Di luar sedang hujan. 6,8,12 Brian Mcknigh t sedang diputar. Sambil tiduran miring, saya menyentuh huruf-huruf di hp pintar saya untuk merangkai sebongkah curhat. Saya masih berpikir apa tujuan saya tahun depan? Saya belum tahu. Saya hanya berharap tahun yang lebih baik, hidup yang lebih baik, berkualitas dan bersahaja. Semakin banyak beribadah. Tapi, semua itu, menurut saya, hanya sebuah pengharapan umum. Secara spesifik, saya tidak tahu apa tujuan saya. Saya merasa iba dengan diri saya sendiri. Sekarang, lagu sudah berganti dengan petikan gitar Adam Sandler , Grow old with you. Lagunya romantis sekali, cocok dinyanyikan saat pernikahan. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan tujuan saya untuk menikah. Tahun depan, saya tidak ada berencana, bahkan berpikir untuk menikah. Mungkin delapan atau 10 tahun dari sekarang. Bahkan saya tak bisa membayangkan hidup dengan orang lain. Pertanyaan yang selalu dalam otak saya sekarang, tujuan saya apa sekarang? Jangka panjangnya a...

Setelah Melihat Foto Ridwan Kamil

Tulisan ini saya tulis ketika saya baru saja selesai berseluncur dengan mainan lama saya, instagram .  Postingan  foto terakhir adalah akun Wali Kota Bandung , Ridwan Kamil bersama si Cintanya, memakai baju merah berpose di jembatan dan di taman. Tidak lupa memakai payung, diduga ia berfoto saat hujan turun. Kemauan saya untuk membuka instagram miliknya tak terbendung. Entah mengapa, ada semacam magnet yang membuat saya harus melihat-lihat koleksi foto-foto yang ada di akun tersebut.  Caption-caption yang ditulisnya kekinian sekali. Apa yang kerap menjadi bahan becandaan anak muda sekaligus mengingatkan anak muda untuk mencintai kota Bandung, kota yang saat ini ia pimpin. Memang saya tidak pernah mengikuti perpolitikan di Bandung. Tapi apa yang di posting oleh Ridwan Kamil, adalah ajakan yang benar. Mencintai kota sendiri, menjaga lingkungan sendiri, dengan cara kekinian. Cara-cara yang anak muda sekali. Mungkin ini cara dia untuk mengubah pola pikir dari a...

Kemana???

Mau kemana lagi ? Kata-kata yang saat ini selalu ada dalam kepala. Selalu berteriak disaat pikiran suntuk, mumet, tidak bergairah. Apa ini jalan yang benar? Ladang semangat, bahkan kadang berada di titik terendah. Kemana??????

Entah Mana

Saya diantara kebingungan. Nasihat dan masukan yang saya terima entah mana yang harus saya jalani. Posisinya, entah mana yang benar dan entah mana yang salah. Bisa saja, jalan yang dituntun oleh orang yang caranya agak nyeleneh dan sedikit kurang ajar, benar dan bisa saja salah. Bisa saja, jalan yang dituntun oleh orang yang yang sopan santun sophan sopian tersebut salah, tapi bisa saja benar. Itu yang ada dipikiran saya sekarang. Saya dihadapkan oleh banyak hal-hal baru yang membuat saya harus memilah, memilih, yang menurut saya benar. Masalahnya, yang jalan mana yang harus saya tuju? Dari dulu saya seharusnya tak merecoki urusan negara yang sukanya sekongkol ini. Saya hanya berharap Tuhan selalu menunjukan celah kepada saya ketika ada yang tidak beres. Selalu. Haduh, maskerku belum kering juga