Saya lupa kapan terakhir kali merasa bahagia saat ulang
tahun, benar-benar bahagia. Bahkan kali ini, saya lupa ulang tahun saya, saya
diingatkan ketika ada ucapan ulang tahun di ponsel saya, baru saya sadar “oh
ternyata hari ini 14 juli”. Tapi tetap hari itu tak ada istimewanya, sama saja,
tak ada bedanya. Bahagia memang, tapi tidak “sangat”. Dan saya punya alasan
untuk itu.
Karena setiap hari di ciptakan oleh Tuhan , tak peduli hari
apapun, intinya sama. Dan jika ada yang bilang kalau tidak bersyukur ditambah
satu tahun, itu salah, justru itu, saya setiap hari bersyukur dengan kehidupan
saya, bahkan setiap detiknya saya syukuri. Saya berpikir, moment ulang tahun
itu diciptakan oleh orang jaman dulu untuk berpesta, karena mereka tak tahu
kapan berpesta, membuat sesuatu yang special,
untuk mendapatkan kado, jadi istilah ulang tahun ini mungkin digunakan,
saya hanya berimajinasi.
Sebenarnya setiap hari itu pesta. Tapi ya tidak sepenuhnya,
masih juga ada beban yang ditaruh di pundak. Setiap hari itu harusnya special,
karena penuh makna, setiap hari itu adalah kado yang diberikan oleh Yang Punya
Hidup.
Bukan tidak mesnyukuri, tentu saya berterima kasih kepada
Tuhan, bersyukur masih bisa mendahkan tangan dan membisikkan terima kasih,
bersyukur masih melihat matahari yang bersinar dan langit malam yang gelap.
0 comments:
Post a Comment