Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2014

Berusaha dan Beribadah

Banyak diantara manusia yang telah berusaha sekeras mungkin untuk mencapai kesuksesan, terutama mendapatkan materi yang berlebih. Ia selalu berusaha sekuat tenaga dan pikiran, tetapi masih memiliki kehidupan yang tidak diharapkannya. Sekeras apapun mereka berusaha, mereka tidak mendapatkannya. Melihat hal ini saya teringat Max Weber dengan yang ditulisnya berjudul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme. Saya tidak akan menuliskan teorinya secara gamblang, saya tidak pandai berteori, menjelaskan dengan sempurna, teori ini tentang semangat bekerja, agama dan surga. Koreksi jika saya salah. Teringat Weber, saya berpikir bahwa jika kita melakukan sesuatu, apapun, kita harus menganggapnya ibadah, tujuannya untuk ibadah, bekerja untuk ibadah, mungkin dengan itu kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Mungkin itu di dunia atau di dunia lain kelak. Mungkin.

Hal Yang Dituntut

Ada hal yang mengganggu ketenangan saya sekarang. Ada beberapa pertanyaan yang mengganggu, membuat kesal. Pertanyaan seolah-olah cepat lulus tidak ada gunanya. “buat apa lulus cepat kalau akhirnya nganggur juga?”. “Ngapain harus di Pekanbaru, Pekanbaru enggak berkembang”.   “enggak bosan nganggur?”. Mungkin bagi banyak orang lulus cepat adalah sebuah impian, bagi saya lulus dengan cepat itu adalah keberuntungan. Saya beruntung mendapatkan dosen pembimbing yang terbaik, saya beruntung sifat malas dan pesimis saya hilang ketika saya mengerjakan skripsi, saya beruntung diberi kesempatan untuk mendaftar wisuda yang kala itu sudah tutup, saya beruntung bisa membahagiakan Bapak saya, melihat anak terakhirnya yang ia besarkan 7 tahun sendiri dapat lulus dengan cepat. Bagi saya yang paling penting dari semua itu adalah bagian terakhir dari lulus dengan cepat. Lulus dimana saat orang tua berbahagia setulus-tulusnya untuk anak yang dibesarkannya dengan keringat dan air mata. ...

KKN \ Kualitatif

Hari ini saya lelah sekali, mungkin saya kekurangan waktu tidur. Sejak KKN tahun lalu saya sering kekurangan waktu tidur, ada saja hal yang saya lakukan ketika waktu tidur datang. Saya ingat pada suatu malam, bersama abang saya membicarakan KKN kami masing-masing di pedalaman Riau. Abang saya melaksanakan KKN tahun 1997 atau 1998 saya lupa, sedangkan saya tahun 2013. Kabupaten yang sama cuma tempatnya saja yang berbeda. Tentu saja ceritanya juga berbeda karena saya dan abang saya hidup di zaman yang sedikit berbeda. Tapi yang sama adalah tipe KKN kami. Malam itu kami sepakat menamai KKN kami adalah tipe kualitatif, kebetulan jurusan kuliah dan almamater   kami sama. Tapi bagi saya pribadi KKN ini adalah slow travelling juga, karena diam di suatu tempat untuk waktu yang relatif lama dibanding hanya sekedar numpang pipis. Saya   punya banyak waktu untuk menyelami kehidupan masyarakat di sana, mengerti kebudayaannya, dan merasakan hal-hal yang tak bisa didap...

Menjelang Subuh

Saya menulis ini ketika diluar sedang hujan. Hujan yang tak kunjung reda dari tadi malam hingga menjelang Subuh. Sebelumnya dinodai dengan kebiasaan institusi negara yang mengurus listrik di negeri ini, padamnya listrik ditengah malam yang syahdu. Malam ini diiringi dengan suara hujan yang jatuh dari langit, saya ingin menulis tentang apa yang ada dipikiran saya sekarang, ketika mengingatnya wajah saya tersenyum, maafkan hambamu Tuhan, untuk kali ini. Dulu aku pernah membenci dia, aku menutup celah diriku agar tak dimasuki oleh dia , aku menutup rapat-rapat selama bertahun-tahun , semua,  tentang dia aku tidak peduli, apapun kata orang , aku tak peduli. Seorang teman berusaha mengubah sudut pandangku tentang dia, teman itu bercerita semuanya, tentang dia , aku terpaksa mendengarnya karena ingin menghargai temanku , disini aku berpikir jika hidup ini penuh drama, memaksa mimik muka yang diharapkan oleh orang lain, hingga akhirnya, kata-kata benci, tak suka, sek...