Skip to main content

Di Fase Seperti Ini



Hai, saya lagi suntuk.
Internet lemot, komputer lemot.
Tadinya mau nulis tentang gimana caranya bisa Yudisium tetapi waktunya udah lewat 2 hari, nanti aja kalau udah Wisuda ya,hehehe. Lagi gak mau nulis tentang itu.

Hampir 2 minggu kurang produktif, ini masa-masa yang membuat saya kurang menikmatinya, saya cuma dirumah, bermain game, internet, mengantar kakak, nonton TV. Mau ngelamar kerja, SKL belum ada dan Ijazah belum ada. Saya pernah dikirimi e-mail sama salah satu perusahaan, 3 berterima kasih karena sudah melamar dan akan diberitahu kapan interviewnya, dan 1 lamaran saya ditolak oleh perusahaan dimana kakak dan abang saya bekerja. Saya melamar hanya modal e-mail dan resume diri yang saya buat sendiri, dan yang lainnya belum ada kabar. Mungkin belum rezeki ya, semoga saya mendapatkan yang lebih baik. 

Saya punya ide untuk membuat blog khusus jurusan saya, isinya tentang fenomena sosial yang dianalisis secara sosiologis, isinya tidak berat seperti kebanyakan tulisan sosiolog, mudah dicerna, hanya saja saya belum dapat ide mau buat apa, apa fenomena sosialnya, pikiran saya benar-benar mandeg sekali.

Jam tidur sejak semester 7 hingga sekarang sudah lulus urakan sekali, tidur kepagian, bangun kesiangan. Pernah berubah, saya tidur kesorean bangun kemalaman dan tidak bisa tidur. Itu sama saja saya juga tidur kepagian.

Biasanya kalau saya sudah mandeg, saya baca, apa aja, yang penting baca, komik kek, novel kek, koran, majalah, buku kuliah, pokoknya baca. Tetapi sekarang malas sekali untuk membaca, bahkan untuk membuka website-website  yang sering saya baca seperti kaskus, kompasiana, dan seperangkatnya saya malas membuka dan membaca, entahlah ini penyakit malas akut saya. Sampai-sampai untuk menulis blog saya sendiri saja saya jarang. Hadeuuuh. Saya kurang bersemangat.

Mungkin saya berada di fase yang semangat berkurang, mungkin hilang. Apalagi saya mendengarkan hal yang membuat saya sedih kemaren ketika bapak saya dan pegawai kampus saya berbincang-bincang karena listrik mati. Isi perbincangan saya itu yang membuat saya sedih. Rasanya apa yang saya lakukan selama ini kurang bernilai, kalau nilai hurufnya C mungkin.

Ini fase yang terbingung, termalas, tidak bersemangat. Mudah-mudahan in cepat berlalu.

foto sehabis yudisium setelah kebaya dilepas hehe

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Sekilas Sosiologi Kesehatan

Sosiolog belajar semuanya, termasuk tentang kesehatan. Tapi tentu dalam kacamata sosial. SAKIT dalam definisi medis adalah adanya gangguan secara biologis terhadap tubuh. Sedangkan secara sosiologis, sakit itu ketika kamu gak bisa jalanin peran dan fungsi secara optimal di masyarakat. Penyakit sekarang lebih bersifat degeneratif. Penyakit muncul karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat (terbukti pada penelitian kami, sosiologi angkatan 2010 di Siak pada Juni 2012). Lima faktor gaya hidup yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas di Indonesia, seperti perilaku merokok, perilaku seks, pola makan, okupasi, dan yang terakhir mobilitas. Ada beberapa istilah dalam sosiologi kesehatan. Iatrogenesis Klinis. Penyakit klinis yang muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya ketika jarum ketinggalan di ketiak pasien saat operasi.  Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya pasien hilang dirumah sakit.  Medikalis...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...