Skip to main content

BatGirl

Jarang banget gue bisa ngepost di blog gue sering-sering. Gue gak sibuk-sibuk amat sih. Gak tau mau ngapain, mau tidur belum ngantuk, padahal rencana bangun tadi siang gue pengen tidur lebih awal jadi bisa bangun lebih awal, dan semuanya sirna dan hanya wacana saja.
 
Sekarang udah hampir jam 2 pagi dan gue belum tidur. seharian ini gue di depan layar, gak kemana-mana. Browsing yang pengen gue browsing, tapi masalahanya ada di provider, 2 minggu lalu gue baru aja beli modem baru karena modem gratisan dari kantor abang gue rusak, tapi semalem gue coba pake eh ternyata masih bagus walaupun agak lelet sih. 

Gue keluar cuma beli tong susu aja setengah liter dan itu habis sama gue sendiri sekali minum ! gak usah kaget gitu, biasanya gue minum 1 liter. Yang gue minum itu susu segar asli dari susu sapi, nama produknya tong susu yang sering mangkal di depan gedung Dharmawanita Jl. Diponegoro sekitar jam 4 sampai setengah 5 igtu deh. 
Dikampus gue juga ada di gerai, tapi lebih enak beli di Dharma wanita sih, lebih murah.hehehehe. Sehabis itu gue "nongkrong" lama banget di kamar mandi. Kayaknya masuk angin lagi gue begadang mulu, lama-lama gue jadi batman, eh bukan, batgirl. hahhaah

Gue tadi sempet kesal sama orang yang buat menurut gue semena-mena. Ngambil keputusan tanpa harus didiskusikan dulu. Gue paling kesal sama orang yang kaya gitu. Wajar kalau banyak orang kesal sama lo boy. Emang sih ribet, tapi kan buat kepentingan bersama, ngejalani sama-sama, emangnya lo sendiri yang ngejalanin. 

Aduh ini kenapa marah-marah aja kerjaan gue ya. Sejujurnya gue orangnya emang cepat banget emosian. Tapi kalau masalahnya gak begitu penting buat buang emosi gue sih gue mending diam aja, tapi kalau udah keterlaluan gue bakal ngeluarin emosi. 

Laper, mau makan nugget dulu. hehehhe

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...

Sudah Sebulan

  Sudah sebulan, tapi aku masih suka membaca history chat kita di handphone. Sudah sebulan, barusan ibumu menelponku. Aku sudah lama sekali tidak bicara dengannya. Ibumu memulai dengan ‘Kamu baik-baik aja?’ ‘Baik, semua, baik,’ kataku. ‘Masa?’ tanya ibumu. ‘Iya,’ kataku. "Kami semua kangen sama dia’ kata ibumu. "Kangen banget.’ "Sekarang dia udah punya hidup yang baru, kamu juga bisa memberikan hidup yang baru untuk diri kamu. Kamu bisa menolong dirimu sendiri.’ Aku ingat kalimat ibumu ini mirip dengan yang kamu ucapkan. Aku ingat kita berdua selesai menonton Avengers kedua kalinya, lalu kamu membuang plastik minum di tempat sampah.  Lalu, masih terbawa action film tersebut, aku berkata kepadamu, ‘Kapan pun kamu dalam bahaya, aku pasti tolongin kamu.’ Kamu malah menjawab, ‘Coba aku mau tanya. Kalau misalnya kita keracunan nih, penawarnya cuma satu. Kamu mau kasih ke siapa obatnya?’ Aku jawab dengan yakin, ‘Ke kamu lah.’ Kamu malah tertawa. ‘Aku gak mau. Aku mau kamu meno...