Skip to main content

Ramadhan Kali Ini

Yap, gue tau gue udah lama banget gak ngeblog di sini, di depan komputer yang koneksinya beda di tempat KKN.
Oh how I miss you, my reebastianblog
Ehm.
Maaf atas ke-unyuan yang barusan terjadi.

Bulan puasa tahun ini beda.
Gak seperti puasa tahun-tahun sebelumnya, gue merasa bulan puasa adalah waktu yang paling pas untuk jadi produktif, kali ini sepertinya produktif nya kurang karena momentnya saat KKN. Dimana disini gue jauh dari rumah. Sinyal, Koneksi Internet dewa. Bukan waktu yang terbaik buat gue. KKN buat gue compang camping dengan jam tidur, gizi, emosi dan banyak hal yang sulit untuk diutarakan ke dalam kata demi kata ke blog gue ini. 

Akhirnya udah nyampe dirumah, gue gak perlu sungkan mau ngabisin air sebanyak apapun, mau bangun jam berapapun, mau pake apapun. Di rumah, gue cuma perlu berdiam dengan nyaman depan layar yang gak seberapa inchi ini (bener gak tuh tulisannya?) dan itu yang biasanya sehari-hari gue lakuin setahun belakangan ini. Jauh dari hiruk pikuk kegaulan. Karena bagi gue, waktunya udah beda.

Pertengahan bulan puasa kemaren, gue bersama temen sekamar gue @ainagisty mau balik lagi ke kamar kami, apa yang kami lihat buat excited banget. Kami ngelihat babi berwarna putih memerah jambu dengan badan sebesar sapi dewasa dan itu cukup keren karena kami lansung lari ke dalam rumah. Yang bikin gak habis pikir kenapa ada babi di desa itu ? kalau bahasa sana namanya Kondiak, Ibu posko sih bilang biasanya tiap jumat ada perburuan babi di desa itu, tapi karena puasa, gak ada berburu babi. Warnanya seperti babi yang di perlihara, tapi gue bisa menyimpulkan kalau babi itu malu bertemu dengan anak KKN karena yang semula warna putih lansung memerah seperti pipi orang yang sedang malu atau mereka tidak menghiraukan keberadaan manusia secantik kami berdua, hahaha. Dan kami beruntung tidak diserang oleh babi tersebut, kalau diserang mungkin gue udah susah posting di blog gue yang gak seberapa ini. Gak sempet ngambil gambarnya karena kejadiannya cepet banget.

Kemaren gue berangkat dari Koto Pangean lokasi KKN gue dan tadi malam baru nyampe, gue ngerasain gimana mudik ke kampung halaman gue dan itu buat capek, tapi yaaaa akhirnya gue ngerasain mudik, mudik ke kota. Bangun-bangun udah beda, biasanya di bangunin pake gelitik atau kaki digoyangin, sekarang udah beda. Semoga itu adalah sesuatu hal yang cukup dikenang, bukan untuk diulang, KKN juga seperti itu. eh tunggu, sebenernya KKN sama KUKERTA sama aja. Kuliah kerja nyantai.

Hal bodoh bagi gue hari ini adalah lupa sikat gigi. hehehehhee

Gue mau ngeluarin kalimat yang serasa gue punya banyak pembaca blog padahal temen-temen gue aja yang gak seberapa .

Stay tune in this blog, guys.
Kalo ada apa-apa kalian bisa nanya atau apa pun ke @reebastian.
Thanks for reading! Love my readers so much! :D

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Sekilas Sosiologi Kesehatan

Sosiolog belajar semuanya, termasuk tentang kesehatan. Tapi tentu dalam kacamata sosial. SAKIT dalam definisi medis adalah adanya gangguan secara biologis terhadap tubuh. Sedangkan secara sosiologis, sakit itu ketika kamu gak bisa jalanin peran dan fungsi secara optimal di masyarakat. Penyakit sekarang lebih bersifat degeneratif. Penyakit muncul karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat (terbukti pada penelitian kami, sosiologi angkatan 2010 di Siak pada Juni 2012). Lima faktor gaya hidup yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas di Indonesia, seperti perilaku merokok, perilaku seks, pola makan, okupasi, dan yang terakhir mobilitas. Ada beberapa istilah dalam sosiologi kesehatan. Iatrogenesis Klinis. Penyakit klinis yang muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya ketika jarum ketinggalan di ketiak pasien saat operasi.  Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya pasien hilang dirumah sakit.  Medikalis...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...