Tak terasa sudah tiga tahun saya kuliah. Banyak sekali yang telah sayalalui, salah satunya ketertarikan saya dengan ilmu sosiologi. Awal-awal semester dulu, saya memang tidak pernah mempunyai ketertarikan sama sekali dengan yang namanya sosiologi. Bahkan, saya hanya tertarik dengan ilmu yang menurut saya apa-apa mesti diukur. Ilmunya kira-kira seluas jagad raya, itu guru saya yang bidang. Saya mulai tertarik ilmu yang dinamai oleh Auguste Comte ini sejak semester tiga, semester yang sosiologi "banget". Saat itu saya belajar Teori Sosiologi Klasik, saya tertarik dengan pikiran Karl Marx waktu itu. Sehingga sampai sekarang masih terjebak sama yang namanya dunia klasik, suka lagu lawas, model rambut yang lawas (itu teman saya, si @eriskarena yang bilang), sampai motor (emang dari dulu). Ternyata banyak hal yang bisa dikaji dari sosiologi, apa itu kehidupan, bahkan masalah cinta pun bisa di kaji dari segi sosiologis. Sudah dianalisis secara gila oleh saya sendiri pada postingan saya beberapa bulan lalu.
Masih berbicara cinta, sekarang saya mengajak untuk mencintai skripsi. Skripsi adalah tugas masterpiece yang kamu kerjakan saat kamu kuliah. Saya sekarang sudah mulai sedikit-sedikit membuat skripsi saya, mulai dari bimbingan sama budos pembimbing yang ternyata baik. Karena, menururt saya ketika di kelas, cara beliau mengajar yang tegas dan dengan suara bergema ke seluruh kelas, sepertiguru-guru saya yang waktu SD yang killer, hehehe maafkan mahasiswamu,Ibu. Apa memang dalam hal mengajar perlu teori dramaturgi ? entahlah, hanya beliau yang tahu. Tapi saya berharap beliau membimbing gue kejalan yang lulus. (ini sudah pasti atuh).
kucari kamu
dalam setiap malam
dalam bayang masa suram
ku cari kamu
dalam setiap langkah
dalam ragu yang membisu
aku cari kamu
dalam setiap ruang
seperti aku yang menunggu kabar dari angin malam
aku cari kamu
disetiap malam yang panjang
aku cari kamu
ku temui kau tiada
Lagu diatas merupakan lagu dari Payung Teduh yang berjudul ku cari kamu. Ini bentuk Cinteraksionisme Simbolik saya denganskripsi saya. Karena, setiap hari mencari saya makna apa yang akan saya teliti dengan mereka para metalhead.
Tapi kalau dipikir-pikir hidup juga adalah sebuah jalan mencari makna-makna dari semua apa yang terjadi dikehidupan, apa sih yang kita cari di hidup ini ? (haaapaaalaaaah)
Selamat UAS !!!! UAS padalah sama pengawas killer.
taruih, dengn lagu payung teduh..^^
ReplyDeletesukses buat kita buat SOSIOLOGI ganbate