Skip to main content

Apakah Wajar?

Udah lama gak ngeblog lantaran sekarang paket smartfren muahal yang unlimitednya. jadinya jarang ngeblog deh.Semoga Allah menggantinya dengan AHA hehehe. Amin

Kalau masalah kuliah sih aman aman aja, ya begitulah dunia perkuliahan, dihiasi dengan tugas-tugas yang terkadang tidak berpriketugasan tapi kudu dikerjain sama mahasiswa. Namanya juga kuliah. hehehehe.

Belakangan ini gue ngerasa ga nyaman deh sama kuliah gue, setelah gue merenung, gue sadar ada ketakutan di masa depan yang melanda diri gue. Baru kali ini selama gue sekolah gue takut kayak gini, biasanya gue nyantai aja, pede abis sama masa depan gue. Sekarang malah yang gak pernah gue rasain itu terjadi. Yang bikin gue takut itu tentang judul skripsi gue, sampai gue nulis ini di blog gue, gue gak tau mau ngangkat judul atau teman apa. Gue ga ada yang tertarik. Apa ini wajar? Rasanya kuliah kuliah gue kemaren dibawa tidur deh, banyak yang lupa.

Trus gue juga agak khawatir ketika suatu hari gue udah jadi sarjana, gue mau kerja apa? Di dalam lubuk hati yang paling dalam gue pengen jadi dosen, khususnya ngajar teori sosiologi hehehhe. Tapi sekarang jadi dosen harus S2 dulu dan S2 itu mahal, gak mungkin gue minta bayarin sama bapak gue, kakak atau abang, rasanya minta terus juga malu, ga enak. Gue punya pilihan sih, kerja sambil kuliah, atau nyari beasiswa lagi buat S2. Gue pengen banget S2 itu di UI ambil jurusan kriminologi atau sosiologi perkotaan atau psikologi hehhee, kalau di luar negeri, gue pengen ke jerman atau ke Belanda hehehe Kayaknya ngayal gue ketinggian deh hehehe.


Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Sekilas Sosiologi Kesehatan

Sosiolog belajar semuanya, termasuk tentang kesehatan. Tapi tentu dalam kacamata sosial. SAKIT dalam definisi medis adalah adanya gangguan secara biologis terhadap tubuh. Sedangkan secara sosiologis, sakit itu ketika kamu gak bisa jalanin peran dan fungsi secara optimal di masyarakat. Penyakit sekarang lebih bersifat degeneratif. Penyakit muncul karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat (terbukti pada penelitian kami, sosiologi angkatan 2010 di Siak pada Juni 2012). Lima faktor gaya hidup yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas di Indonesia, seperti perilaku merokok, perilaku seks, pola makan, okupasi, dan yang terakhir mobilitas. Ada beberapa istilah dalam sosiologi kesehatan. Iatrogenesis Klinis. Penyakit klinis yang muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya ketika jarum ketinggalan di ketiak pasien saat operasi.  Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya pasien hilang dirumah sakit.  Medikalis...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...