Habis selesai ngerjain tugas patologi gue yang bertemakan tentang prostitusi, belum selesai ngerjain sih, belum buat pptnya. Besok aja deh,besok kan masih minggu hehehe.Ini tugas kelompok gue, gue cuma tahu 2 orang anggota kelompok gue dan biasanya gue juga jarang tahu kelompok gue siapa-siapa aja.hahahhahaha.
Gue baru aja sembuh dari demam,demamnya aneh banget, naik turun gitu, di kampus gue gak demam,badan ga panas, eh tiba dirumah,panas gue naik. Jadi, selasa kemaren, gue kerumah sakit, diambil darah soalnya gejalanya takut typus atau dbd dan alhamdulillah bukan. Tapi miris juga sih, darah gue udah berapa mili diambil hasilnya nihil hahahhah. Tapi si dokter itu bilang gue kena ispa,ya ispa,ini ispa yang kedua buat gue karena udara gak bagus. Jadi haruskah gue pindah kota ?
Postingan gila gue yang sebelumnya tentang analisis cinta menurut sosiologi , analisis bego-begoan gue karena suntuk sama yang namanya kuliah.Entahlah, semester 5 ini gue kembali diserang sama yang namanya kebosanan. Bapak gue bilang sewaktu gue sekolah, belajar itu menjiwai, nah, untuk jurusan gue ini,sosiologi,sepertinya kalau menjiwai gue bakal jadi kristen atau atheis kalau gue menjiwai kuliah ini. Bapak gue memang bukan orang sosial,dia hanya tahu "mengukur". Kalau aja dia tahu apa yang dibahas di teori sosiologi, dia bisa buat gue pindah jurusan. Dan gue awalnya enggak cocok sama jurusan gue,dapet beasiswa baru gue serius kuliah sosiologi gue ini. Gue baru tau si comte aja semester 3 kemaren, oo itu yang nemuin kata sosiologi, ooo itu dia yang gila karena ceweknya meninggal, oo itu si marx yang miskin,ooo itu si durkheim bapak moralitas.Haduh gue bego. Dan rasanya gue pengen ngulang waktu balik lagi ke semetser 1. menurut gue cara ngajar kebanyakan dosen gue terlalu berat, kenapa kita mesti nganalisis masalah yang berat kalalu yang disekitar kita kayak boyband bisa kita analisis,contohnya. Gue pun udah jadi bahan penelitian 2 senior gue. Yang satu lagi udah selesai, yang satu lagi akan merekrut gue jadi responden dia.Yang udah selesai neliti gue kenapa gue anak IPA ngambil sosiologi, alasan gue simpel soalnya gue gak lulus di jurusan yang gue pengen, gue ga tau juga kenapa bisa lulus di sosiologi , mungkin karena gue jarang banget bergaul ya,jadinya disuruh masuk sini,sekalian berobat jalan.Otak gue yang di obatin kalau hidup ini butuh berosialisasi. Yang akan merekrut gue jadi responden berikutnya, salah satu senior gue yang tinggal dekat rumah gue, dia pengen neliti, kenapa sih gue anti sosial,bukan gue aja sih,mahasiswa yang lain juga. Ah, sebagai mahasiswa sosiologi gue gagal dalam bermasyarakat, gue jarang banget sama yang bersosialisasi, paling sering di dunia twitter. Ah, yasudahlah yang penting gue sedang menikmati candu dunia modern. hahhahaa
Kadang gue sotoy abis dalam buat tugas, contohnya tugas kuantitatif kemaren yang bisa dibilang semi proposal. Dengan sotoynya gue mengangkat judul "Dampak pariwisata terhadap perubahan sosial budaya" studi kasus di daerah wisata BONO. Nah gue bingungnya kalau diterusin, gue enggak tertarik sama judulnya.Buseeetttt.Isi otak gue selama buat ini pasti integrasi,perubahan sosial,kajian situasi. SERIUS PENGEN LIBURAN KE PANTAI SEHARI AJAAAAA.ATAU KE DUFAN NAIK HALILINTAR(sok berani,pas gathering di padalarang kemaren aja itu pertama kali loncat dari ketinggian) ahhahaha
Comments
Post a Comment