Skip to main content

Tentang Inspirasi

Puasa tahun ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya,puanassss.Ya begitulah Pekanbaru.Pas gue ke padalarang Bandung,katanya sih panas,tapi gue rasa panasnya biasa aja.hehehe

Barusan ada testimoni dari teman gue dari FEB UGM di group TFG 2012,tentang konferensi anti korupsi gitu,ketentuan ikutannya harus punya esai,dan gue,sebagai mahasiswa fisip,yang notabene pelajarannya tentang politik sosial masyarakat,gue gak ngerti tentang ekonomi dan dari dulu gue gak suka pelajaran ekonomi,maka itulah gue masuk IPA,sebenernya gue juga gak suka sama sosiologi dulunya hehehe.

Disini gue mikir,betapa bodohnya gue membatasi pengetahuan dengan ketidaksukaan gue tentang ekonomi,kata bapak gue,jangan batasi keingintahuan kita tentang ilmu,tapi disisi lain gue gak suka pelajaran ekonomi.Dulu gue mikir Ekonomi itu cuma ngitung-ngitung uang yang gak ada di kita,ternyata setelah kuliah,gue tahu kalau ekonomi bukan akuntansi aja.Gue aja sosiologi belajar sistem ekonomi Indonesia,sosiologi ekonomi.Dan itu mencakup tentang ekonomi dari sudut pandang sosiologi,lebih ke kehidupan perekonomian masyarakat.

Nah,gue sekarang berpikir,gue ini terlalu malas buat BACA buku,gue baru serius kuliah sejak gue dapet beasiswa,semangat semakin bertambah sejak ikut gathering,gue banyak belajar disana,kisah hidup dari teman-teman dari 6 universitas yang berbeda,ternyata mereka punya cerita hidup yang menurut gue,perjuangan yang hebat.Hebat dan luar biasa,yang masih sangat gue ingat,cerita dari Asih dari UGM,Jhonny dari ATPK Bandung,Jane dari USU dan Ghozali dari UI.Itu pelajaran banget buat gue.Temen yang lainnya juga di kelompok 6,Ariana,Lulu,bg rasyid,Edi,Rita,Robi,Nike,satu lagi gue lupa anak UR,hehehe.
Don't give up without a fight !

Semoga semangat gue gak Habis habisnya buat belajar.Kalian juga ya
Published with Blogger-droid v2.0.6

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Sekilas Sosiologi Kesehatan

Sosiolog belajar semuanya, termasuk tentang kesehatan. Tapi tentu dalam kacamata sosial. SAKIT dalam definisi medis adalah adanya gangguan secara biologis terhadap tubuh. Sedangkan secara sosiologis, sakit itu ketika kamu gak bisa jalanin peran dan fungsi secara optimal di masyarakat. Penyakit sekarang lebih bersifat degeneratif. Penyakit muncul karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat (terbukti pada penelitian kami, sosiologi angkatan 2010 di Siak pada Juni 2012). Lima faktor gaya hidup yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas di Indonesia, seperti perilaku merokok, perilaku seks, pola makan, okupasi, dan yang terakhir mobilitas. Ada beberapa istilah dalam sosiologi kesehatan. Iatrogenesis Klinis. Penyakit klinis yang muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya ketika jarum ketinggalan di ketiak pasien saat operasi.  Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya pasien hilang dirumah sakit.  Medikalis...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...