Skip to main content

Cerita di Bulan Juli

Hai.. *sambil bersihin sarang laba-laba di blog yang udah hampir sebulan gak diurusin
Udah lama banget gak nulis di blog gue ini dengan tenang,seperti pada saat ini,hampir tengah malam.Di hiasi suara teriakan dari lapangan futsal sebelah dan suara batu domino dari warung depan.
Bulan Juli ini penuh dengan cerita manis,gak akan pernah terlupakan buat gue.Salah satunya pergi ke Tanoto Foundation Gathering 2012 di Padalarang Bandung dan ketemu teman-teman dari UI,UGM,USU,ITB,IPB,UNJA,dan ATPK Bandung.Masuk Ke kandang TNI,tempat latian marinir gitu,namanya Pusat Pendidikan Infanteri Padalarang,Bandung yang katanya Presiden SBY pernah di latih disini.Disana seruuu banget,bagian yang gak serunya yaitu harus semuanya serba diatur,dari makan harus kena ceramah sama Pak Parno (dan ternyata Pak Parno itu melankolis banget),sholat dan sebagainya.Makan aja pernah dikasih waktu 5 menit,Sholat 10 menit.Yang serunya bisa outbond,main angklung,sama fireworking.HAHAHA.Semoga tahun depan gue bisa ketemu kalian lagi TF gathering 2012 yaaaaaa.aminnn
ini sewaktu main angklung,dapet nada EXCELLENCE
sebenarnya takut ketinggian
gak apa2 deh juara 2,yg penting kompak dan gak pernah jatuh
ini sesi curhat malam hari kelompok 6
ini bersama Ariana Anak Farmasi USU
Gue,Ghozali (UI),Kang Miko (IPB)
abang...(UI),Langit (UI),Ghozali (UI),Ariana (USU)
kelompok 6 lagi
;;;
nihhhhh
Nah,itu beberapa foto kemarin.
Di gathering itu gue dapet banyak inspirasi,terutama kelompok 6 dan 1.Banyak banget dapat pelajaran,kisah yang inspiratif diantara mereka semua,Tanoto Sekuler yang biasa kami sebut bersama Pak Supriyanto.Begitu indah dan menyenangkan.
Ini cerita singkatku,bagaimana ceritamu ? *bukan iklan

***
nah.
14 Juli Kemarin gue berulang Tahun yang ke....

Seneng banget dapet banyak doa dari teman-teman sekalian,tapi ada 1 doa yang sampai sekarang gue gak ngerti "semoga semakin ganteng" rata-rata doain gue yang kayak gitu.-____-.
Tapi sekarang gue pengen lebih dewasa,lebih tinggi,lebih sehat,pokoke di beri yang apa yang terbaik gue butuhin.Aminnn

Terima Kasih kadonya ya 
makasih @vadellaa @ra_fer @putriiprincess @fanykusumaa @raniharani @rhpera reni,@nanadra @fetrolatte dan semuanyaaaaaa

Ini aja deh dulu ya :)

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Mencoba Menemukan Ketenangan di Tengah Riuhnya Kehidupan

Hidup itu seperti berada di atas papan selancar, terkadang ombaknya tenang, terkadang menggulung-gulung seperti monster raksasa. Dan jujur saja, dalam beberapa bulan terakhir, rasanya saya lebih sering terhempas ombak daripada berdiri gagah di atasnya. Cemas? Oh, cemas itu sudah seperti teman lama yang tak diundang datang setiap hari. Mood buruk? Rasanya seperti awan hitam yang terus menempel di kepala, bahkan saat cuaca cerah. Bayangkan saja, saya, yang dulu penuh semangat menjalani hari-hari, tiba-tiba merasa kehilangan minat pada hal-hal yang biasa saya cintai. Olahraga? Sudah seperti cinta lama yang tak berbalas. Buku? Seakan huruf-huruf di dalamnya berubah menjadi semut-semut yang berlarian tanpa arah. Bahkan serial drama Korea yang biasanya menjadi sahabat setia saat malam datang, kini hanya menjadi tontonan latar belakang saat pikiran saya melayang entah ke mana. Hidup saya, meskipun penuh potensi, kadang terasa seperti teka-teki tanpa petunjuk. Saya berusaha sebaik mungkin untu...

Towards The Light

Pagi menjelang, dan alarm berbunyi dengan suara yang sama. Saya membuka mata, tetapi rasanya berat untuk bangkit dari tempat tidur. Setiap hari terasa seperti pengulangan yang sama, itu hanya sebuah tanda bahwa saya masih melanjutkan hidup. Hari-hari berlalu, dan saya merasa terjebak dalam rutinitas yang tak kunjung berubah. Menjalani hari demi hari adalah pekerjaan yang berat, dan saya seperti penonton dalam film yang tidak berujung, menjalani momen yang itu-itu saja tanpa perkembangan. Ketidakpuasan ini membuat saya merasa kosong. Seperti banyak orang, saya berusaha menemukan cara untuk tumbuh, tetapi saat ini, satu-satunya ruang untuk berkembang adalah melalui kembali ke bangku sekolah—sebuah pelarian kecil dari kenyataan yang menyedihkan. Dalam kesibukan itu, saya merindukan kehidupan yang lebih bermakna—kehidupan di mana saya berusaha untuk hidup sepenuhnya, bukan hanya bertahan. Saya bukannya tidak bahagia, tetapi aku juga tidak merasa bahagia. Saya teringat saat-saat ketika saya...