Gue sempat terhenyak oleh pembicaraan gue bersama teman gue tadi kemaren siang.
Kita itu bentuk dari lingkungan kita, kepribadian kita itu terbentuk oleh lingkungan kita.Kita bisa menilai lingkungan kita itu jika kita sejenak keluar dari lingkungan kita. Apa yang sebenarnya yang kita jalani di lingkungan itu.
Terkadang kita terjebak karena kita terhanyut oleh situasi lingkungan kita. Kita tidak sadar,bahwa kita berada di lingkungan yang buruk. Kita berteman bukan saja untuk memperoleh kenyamanan,tetapi juga untuk buat kita lebih baik.Jika kita stuck disitu-situ aja,maka kita gak akan pernah mau-maju.
Terkadang kita emang kejebak oleh lingkungan yang buat kita senang, padahal orang-orang dalam lingkungan itu, entah peduli entah tidak ketika kita jatuh. Mereka hanya mementingkan ego aja. Jika salah satu teman kita dalam keadaaan "terjatuh" mereka tidak memperdulikan,seolah-olah tidak tahu, padahal sebenarnya tahu.Terkadang mereka berkata " kasian ya dia" tapi "just talk no action".
Jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dari orang,mereka akan ngambek,mukanya jelek.kalau muka jelek,tambah jelek deh.:P
Mereka cenderung bermuka dua.Contohnyaaaa : Di depan si anu baik,tapi di belakang anu luar biasa ngejelek-jelekin.
Gue mengibaratkan si anu bukan bermaksud apa-apa,hanya contoh saja.
Tidak mau berkorban,baik itu perasaan maupun perbuatan.Contohnya perbuatan aja : Ketika menunggu seorang teman,ketika kita mau menunggu dia untuk pulang bersama,tapi ketika kita minta tunggu untuk pulang bersama,mereka gak mau. Karambia sekali mereka.
Mendekat saat butuh saja.Ketika mereka ada kepentingan,mereka mendekat.Ketika tidak butuh,mereka tidak akan dekat dengan kita.Ketika mereka dapat,mereka lupa mengucapkan terima kasih.Tidak Sopan.
Mereka tidak memperdulikan kita ketika kita berada di keadaan yang bukan emang sewajarnya.Mereka tidak mencoba merubah kita ke arah yang baik.Itu karena mereka tidak peduli dengan kita,tidak benar-benar peduli.
Mereka hanya memanfaatkan kepentingan pribadi mereka dengan memanfaatkan kelompok mereka.Mungkin saja kepentingan pribadi itu baik untuk kita,tapi ketika buruk,kita juga rugi.
Ini kutipan pelajaran dari perbincangan gue dengan teman gue kemaren siang.
Comments
Post a Comment