Skip to main content

Kalimat Inspirasi

Udah lama banget gak nulis postingan di blog gue. Rasanya udah lama banget. Gue gak tau.Kemaren gue pengen ngeposting,tapi blogspot lagi error x ya.Jadinya ketunda,tapi akhirnya hari ini gue bisa posting hahahahahhahahahahhahahahahha.Mencoba tetap bergembira walaupun hati terus perih.T-T

Banyak kendala yang ngahadang gue buat ngeblog,salah satunya ya ini,gue harus terus bersabar untuk ngelanjutin olahraga gue,gue jatuh dan pas banget kena di pinggang dan pinggul gue.Gue susah buat napa-napain,mau jalan harus pelan,mau duduk harus hati-hati banget.Kalo gak ya ampun deh sakitnya dan gak bisa lama-lama.Udah 10 hari gue kayak gini.Doain gue cepet sembuh ya,paling gak bulan depan udah sembuh .Aminnn.Dan terima kasih buat teman-teman gue yang masih mau bersabar nungguin jalan gue yang lelet kayak siput.Terima kasihhhhh

Banyak yang menginspirasi gue sekarang ini untuk terus maju dan semangat kuliah.Selain dari beasiswa, quote-quote dosen yang keren buat gue jadi terinspirasi.Tapi semangat selain kuliah itu gak ada.Gak usah dibahas selain kuliah.

Balik lagi ke quote-quote dosen,yang paling buat semangat itu
jadi manusia itu harus punya integritas tinggi,itu baru manusia bermutu
jadi manusia jangan menuh-menuhin bumi
jadilah orang yang berguna buat bangsa ini
Itu yang gue inget,untuk saat ini mungkin cukup untuk nginspirasi buat gue.Karena gue dalam titik kebosanan.Gue gak mau sia-siain kuliah ini.Gue harus punya target.Kata dosen gue sih juga gitu.hehehhe

Besok tanggal 1 desember,memperingati hari aids sedunia dan jurusan gue ngadain acara mengkampanyekan HIV/AIDS dengan membagi-bagi pita dan brosur di kampus dan dijalanan.

sebelumnya selamat  hari AIDS teman-teman

Selamat Malam


Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...

Towards The Light

Pagi menjelang, dan alarm berbunyi dengan suara yang sama. Saya membuka mata, tetapi rasanya berat untuk bangkit dari tempat tidur. Setiap hari terasa seperti pengulangan yang sama, itu hanya sebuah tanda bahwa saya masih melanjutkan hidup. Hari-hari berlalu, dan saya merasa terjebak dalam rutinitas yang tak kunjung berubah. Menjalani hari demi hari adalah pekerjaan yang berat, dan saya seperti penonton dalam film yang tidak berujung, menjalani momen yang itu-itu saja tanpa perkembangan. Ketidakpuasan ini membuat saya merasa kosong. Seperti banyak orang, saya berusaha menemukan cara untuk tumbuh, tetapi saat ini, satu-satunya ruang untuk berkembang adalah melalui kembali ke bangku sekolah—sebuah pelarian kecil dari kenyataan yang menyedihkan. Dalam kesibukan itu, saya merindukan kehidupan yang lebih bermakna—kehidupan di mana saya berusaha untuk hidup sepenuhnya, bukan hanya bertahan. Saya bukannya tidak bahagia, tetapi aku juga tidak merasa bahagia. Saya teringat saat-saat ketika saya...