Skip to main content

Seperti Ini

Gue lagi ngemanfaatin internet disalah satu tempat,lumayanlah.oke punya.
Gue lagi sedih banget.Udah lama dalam Keadaan kayak gini,udah sering banget kayak gini di tahun ini,gue gak usah jelasin lagi kenapa,karena yang ngikutin cerita-cerita sebelumnya,pasti tau.

Rasanya seperti kena duri,tepatnya di hati.Ngejalanin sesuatu dalam keadaan hancur minah,compang camping.Rasanya gak mau ngapa-ngapain lagi,seperti seseorang yang kehilangan semangat.Dulu semangatnya berapi-api sekarang tiba-tiba di padamin sama air,air mata. Udah susah buat nangis sekarang,cuma bisa termenung didepan jendela,mikirin apa yang terjadi sekarang.Sangat jauh berbeda dengan apa yang terjadi dulu.Dulu itu indah,masih ada kata sama-sama.walaupun gak sesering awal-awal dulu.Entah mkenapa semua berubah begitu cepat.Seperti ada sebuah JARAK . i feel very sad now.

Sahabat  adalah dia yang siap menghampiri kita disaat seluruh dunia berpaling dari kita.Mengerti ketika kita berkata 'aku lupa..'  Tetap tinggal ketika kita berkata 'tinggalkan aku sendiri'. Membuka pintu meski kita belum mengetuk dan belum berkata 'bolehkah saya masuk?'
“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”
Seorang sahabat gak akan pernah berubah sama sahabatnya sendiri.

Cuma pengen nulis kata-kata itu aja.Memang banyak yang berubah,gue juga pernah berubah,ketika gue berubah,gue di protes dan gue mencoba seperti dulu.Dan sekaran yang bilang itu e gue,dia yang seperti itu.Gue udah gak tau lagi caranya buat yang terbaik,buat yang disuka.Buat jadi seperti dulu.Lemes banget rasanya setap ngelihat dan ngebaca semua,ya tuhan ,makin ngerasa i'm nothing.Terima kasih yang udah baca,yang jelas cuma pengen nulis ini.terima kasih teman-teman yang udah ngasih semangat lewat blog sama twitter gue.

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Sekilas Sosiologi Kesehatan

Sosiolog belajar semuanya, termasuk tentang kesehatan. Tapi tentu dalam kacamata sosial. SAKIT dalam definisi medis adalah adanya gangguan secara biologis terhadap tubuh. Sedangkan secara sosiologis, sakit itu ketika kamu gak bisa jalanin peran dan fungsi secara optimal di masyarakat. Penyakit sekarang lebih bersifat degeneratif. Penyakit muncul karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat (terbukti pada penelitian kami, sosiologi angkatan 2010 di Siak pada Juni 2012). Lima faktor gaya hidup yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas di Indonesia, seperti perilaku merokok, perilaku seks, pola makan, okupasi, dan yang terakhir mobilitas. Ada beberapa istilah dalam sosiologi kesehatan. Iatrogenesis Klinis. Penyakit klinis yang muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya ketika jarum ketinggalan di ketiak pasien saat operasi.  Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya pasien hilang dirumah sakit.  Medikalis...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...