Skip to main content

I'm Nothing

Gue gak bakalan posting tentang hal tadi pagi yang bikin ngenes banget.
Ngerasa kita ini kuat,tapi sebenarnya lemah.

Gue udah gak tau mau cerita sama siapa lagi,gue mau minta pendapat dari yang setia baca blog gue,gue minta pendapat,gue mesti gimana,gue bingung,gue susah mikirnya harus seperti apa lagi.Ini serius.Gue sering ngetwit yang sedih-sedih tengah malem karena takut ada yang merasa keganggu.

Terkadang gue berpikir i'm nothing.kenapa? karena gue bukan apa-apa dimata sahabat gue,bukan orang yang penting lagi,gue gak tau kenapa,seperti ada jarak.

Gue ngerasain jarak itu ketika tahun ini. Tahun ini gak sama kayak tahun - tahun sebelumnya. Susah banget buat kayak dulu,semuanya. Kalo cerita pengorbanan buat sama-sama gak akan selesai. Yang kerasa banget semenjak september kemaren. Emang gue bukan orang udah lama dikenalnya.Dulu kami baik-baik aja,sekarang kayak gini,keadaanya kayak gini. Gue mungkin banyak kekurangan,mungkin gue gak bisa apa-apa.Gue kangen kita,bukan kita yang sekarang,kita yang dulu. 

Gue kangen dia,dia yang dulu.Gue kangen kami yang dulu.Apa mesti seperti ini sekarang. Gue selalu mikir,gimana bisa kayak dulu,kita yang dulu,bukan kita yang sekarang.Sms gue jarang banget dibales,telpon gue juga jarang diangkat. Dulunya,gue gak sms aja,ditanya" kok gak ngasih kabar " sekarang gak ada kayak gitu. Rasanya mau nangis nulis ini.

Sekarang dia lagi sakit,semoga cepat sembuh


Comments

  1. sabar sari, perubahan itu pasti ada. dan sari gak sendirian kok, banyak yang ngerasain apa yang sari rasain sekarang walopun bukan dalam masalah yang sama. intinya,tetap jadi yang terbaik! :)

    ReplyDelete
  2. ia,itu pasti,udah sabar ,ini siapa ya ?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Sekilas Sosiologi Kesehatan

Sosiolog belajar semuanya, termasuk tentang kesehatan. Tapi tentu dalam kacamata sosial. SAKIT dalam definisi medis adalah adanya gangguan secara biologis terhadap tubuh. Sedangkan secara sosiologis, sakit itu ketika kamu gak bisa jalanin peran dan fungsi secara optimal di masyarakat. Penyakit sekarang lebih bersifat degeneratif. Penyakit muncul karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat (terbukti pada penelitian kami, sosiologi angkatan 2010 di Siak pada Juni 2012). Lima faktor gaya hidup yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas di Indonesia, seperti perilaku merokok, perilaku seks, pola makan, okupasi, dan yang terakhir mobilitas. Ada beberapa istilah dalam sosiologi kesehatan. Iatrogenesis Klinis. Penyakit klinis yang muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya ketika jarum ketinggalan di ketiak pasien saat operasi.  Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya pasien hilang dirumah sakit.  Medikalis...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...