Skip to main content

Cuma Mau Majang Aja :)

Malam...
Gue muncul lagi nih di sini buat cerita apa yang gue alamin di hari minggu nan indah banget ini.
Oke deh, gue lansung aja , udah digigitin nyamuk nih gue.

Gue suka hari kemaren. Walaupunn kalah, tapi ya senang aja,nggak tau napa. Kemaren kalah miris banget sampe 3- 0 dikasih sama anak FMIPA.Haduh haduh. Gue baru aja bisa upload foto nih, senangnya.hhahaha.
 ini sedikit dari yang kemaren


.

gue lagi serve nih,haha


suasana pertandingan buat badan gue remuk
masang sepatu kok lelet banget mbak..hehehe

Trus hari ini ngambil hadiah tapi katanya tropinya belum nyampe, kok bisa yah ? dasar geje bener. lanjut ke dekat daerah bingkrid buat sarapan bareng anak fisip UR. Trus gue dapet sms dari kakak gue "aku udah nyampe di Pekanbaru nih." senangnya hati, trus sore bareng dia deh.

Malam ini gue galau nggak jelas, pikiran gue ngambang, gue milih baca buku yang ada tulisan kek gini :

sesuatu yang sebenarnya begini, namun akibat terus menerus di rumorkan begitu maka lama kelamaan yang semula begini itu bisa benar-benar menjadi begitu.

orang yang keliru, sebenarnya tidak apa-apa . rang yang pintar bahkan profesor sekalipun pasti sering keliru. Yang kurang sedap, apabila orang tersebut tidk mau mengakui bahwa dirinya keliru . Dan yang lucu adalah melihat orang yang merasa tidak pernah keliru , terus ngomong dan berbuat keliru.


Itu gue dapet di buku yang gue baca gue lupa namanya, yang jelas tentang kekeliruan pemerintah pada masa jabatan Soeharto dan Habibie, kebanyakan isisnya mengejek Habibi, tapi gue belum baca sampe habis sih, tapi dari hal pertama tentang orde baru ke reformasi.
Gue dilanda rasa takut malam ini.Halah halah halah,.

Udahan dulu deh, gue mau bersosialisai sama teman-teman gue yang ada di dunia yang abstrak, Dunia Maya.
hahahha
 see ya genk :)

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Sekilas Sosiologi Kesehatan

Sosiolog belajar semuanya, termasuk tentang kesehatan. Tapi tentu dalam kacamata sosial. SAKIT dalam definisi medis adalah adanya gangguan secara biologis terhadap tubuh. Sedangkan secara sosiologis, sakit itu ketika kamu gak bisa jalanin peran dan fungsi secara optimal di masyarakat. Penyakit sekarang lebih bersifat degeneratif. Penyakit muncul karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat (terbukti pada penelitian kami, sosiologi angkatan 2010 di Siak pada Juni 2012). Lima faktor gaya hidup yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas di Indonesia, seperti perilaku merokok, perilaku seks, pola makan, okupasi, dan yang terakhir mobilitas. Ada beberapa istilah dalam sosiologi kesehatan. Iatrogenesis Klinis. Penyakit klinis yang muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya ketika jarum ketinggalan di ketiak pasien saat operasi.  Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya pasien hilang dirumah sakit.  Medikalis...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...