Skip to main content

Seru

Halllooooo..
Udah pagi nih ,gue sebenarnya susah ngenet, tapi orang udah pada tidur,gue berharap modem tercinta nggak diambil deh.

Gue seneng hari ini,gue nggak kuliah,kenapa? bukan malas atau cabut (faktanya : gue belum pernah cabut )tapi dosennya yg ngajar Dasar-dasar logika nggak datang, gue nggak tau kenapa dosennya nggak datang, padahal tetangga gue sendiri.Jadinya ganti dengan berkumpulnya anak IMS (ikatan mahasiswa sosiologi) UR ngomongin tentang baksos (bakat seni dan olahraga) buat MABA yang akan diakan tanggal 1 sama 2 oktober besok.Disini gue milih ikutan basket dan ngeband, gue juga ditunjuk buat bikin yel-yel.Gue bingung mau bikin apa.Udah dapet sih ,tapi kata-katanya itu lho yang belum.

Siang ini gue makan bareng kaka gue tersayang trus nyari buku buat kuliah,sekalian cuci mata di gramedia Sudirman, bukannya beli buku kuliah,gue minta beli buku raditya dika yang babi ngesot.
Karena gue malas rame-rame disana lagian capek.trus gue nyari buku ke puswil, tapi gila naik liftnya disana hala halah.
Pengen lama-lama sih ngadem disana eh bukan bukann, nyari buku maksudnya, rada malas juga kadang disana pelayanannya nggak banget lah,tau bener kalo kesana nggak bayar.

Gue nggak mau pulang sih, gue bareng kaka beli sop buah langgana kami.Maaf kaka,aku yang ngajak ,aku yang malas makan.maaf seribu maaf kakak.

Malamnya,Kaka gue yang tua banget yang masih singlet,eh bukan udah ada calon,ngangkut gue buat buat beli sepatu di matahari dkt rumah,dasar dia melakukan pemborosan, kasih kek gue, belikan gue freshcorn yang enak banget itu lho.

Dan sampe rumah gue gentayangan lagi di dunia maya, chat bareng para blogger,asik banget forum yang dibuat kak Benazio ini,seru-seruan pokoke dah.

Ternyata kalo hati senang semuanya damai.
ternyata kebersamaan itu indah.

Gue mau tidur sulu,nanti kena marah sama keyboard masih bunyi.
semoga hari kita menyenangkan

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Sekilas Sosiologi Kesehatan

Sosiolog belajar semuanya, termasuk tentang kesehatan. Tapi tentu dalam kacamata sosial. SAKIT dalam definisi medis adalah adanya gangguan secara biologis terhadap tubuh. Sedangkan secara sosiologis, sakit itu ketika kamu gak bisa jalanin peran dan fungsi secara optimal di masyarakat. Penyakit sekarang lebih bersifat degeneratif. Penyakit muncul karena kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat (terbukti pada penelitian kami, sosiologi angkatan 2010 di Siak pada Juni 2012). Lima faktor gaya hidup yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas di Indonesia, seperti perilaku merokok, perilaku seks, pola makan, okupasi, dan yang terakhir mobilitas. Ada beberapa istilah dalam sosiologi kesehatan. Iatrogenesis Klinis. Penyakit klinis yang muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya ketika jarum ketinggalan di ketiak pasien saat operasi.  Iatrogenesis Sosial. Penyakit sosial muncul dari sebuah penanganan medis, contohnya pasien hilang dirumah sakit.  Medikalis...

Pursue My Dream

Hari ini, saya menulis postingan pertama saya di tahun 2024. Akhir-akhir ini, saya merasakan sering kali malas untuk menulis, baik di blog maupun di catatan saya. Itu mungkin bisa disebut sebagai fase-fase malas. Ironisnya, saya sering merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terlalu penting, tetapi mengganggu pikiran saya. Saat ini, saya duduk sendirian di sebuah tempat dengan laptop di depan saya. Awalnya, saya hanya berniat untuk bekerja dan mencari tahu tentang kisi-kisi ujian masuk S2. Ada beberapa tugas yang tertunda hari ini yang ingin saya selesaikan. Saya menikmati kesendirian ini, tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu, saya ingin menyegarkan kembali pengetahuan saya untuk persiapan ujian masuk S2 besok. Karena ujian ini dilaksanakan secara online, saya sedang mencari informasi tentang bagaimana ujian tersebut akan berlangsung. Sebelumnya, saya sudah pernah mengikuti ujian S2 pada tahun 2020 di Universitas Indonesia, tetapi saya gagal karena kurangnya persiapan. Se...